Search
Close this search box.

Sales Funnel dan Customer Journey dalam Produk Perbankan

Sales Funnel dan Customer Journey dalam Produk Perbankan

Pelatihan ini membahas bagaimana memetakan dan mengelola sales funnel serta customer journey secara efektif untuk produk-produk perbankan. Peserta akan memahami bagaimana nasabah bergerak dari tahap awareness hingga loyalitas, serta strategi intervensi yang tepat pada setiap tahap. Dengan memahami perjalanan pelanggan, tenaga pemasaran akan mampu meningkatkan efektivitas kampanye penjualan, mempercepat konversi, dan membangun pengalaman nasabah yang lebih konsisten dan menyenangkan. Memahami konsep sales funnel dan customer journey Mengidentifikasi tahapan perjalanan nasabah Menganalisis perilaku dan kebutuhan di tiap tahap funnel Menyesuaikan pendekatan penjualan berdasarkan tahap journey Meningkatkan konversi dari prospek menjadi nasabah Menyusun strategi retensi dan loyalitas Mengintegrasikan funnel dengan alat pemasaran digital Struktur sales funnel perbankan Mapping customer journey Strategi pemasaran per tahap funnel Teknik nurturing prospek Tools untuk memantau funnel dan journey Analisis pain points dan touchpoints Optimasi funnel untuk peningkatan konversi

Audit Kredit Terintegrasi: Proses Pengumpulan Data, Penyusunan Laporan Keuangan, Analisis Debitur dan Agunan, serta Strategi Penyelesaian Kredit Bermasalah (NPL)

Audit Kredit Terintegrasi: Proses Pengumpulan Data, Penyusunan Laporan Keuangan, Analisis Debitur dan Agunan, serta Strategi Penyelesaian Kredit Bermasalah (NPL)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan revisi atas Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) yang dinamakan dengan Buku Panduan Akuntansi Perbankan (BPAK). BPAK berisi penjabaran lebih lanjut dari standar akuntansi keuangan yang relevan bagi industri perbankan konvensional, antara lain PSAK 16: Aset Tetap, PSAK 19: Aset Tidak Berwujud, PSAK 50: Instrumen Keuangan – Penyajian, PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, PSAK 60: Instrumen Keuangan – Pengungkapan, PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, PSAK 71: Instrume Audit Kredit Terintegrasi merupakan pendekatan menyeluruh dalam mengevaluasi proses pemberian kredit, pemantauan kualitas portofolio kredit, serta strategi penyelesaian kredit bermasalah (Non-Performing Loans/NPL). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan auditor internal, analis kredit, dan manajemen risiko dalam melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kelayakan debitur, menganalisis kondisi keuangan debitur, dan menyusun strategi penanganan kredit bermasalah. Fokus utama audit ini adalah memastikan bahwa seluruh proses kredit sesuai dengan prinsip kehati-hatian, peraturan regulator, dan standar internal bank/lembaga keuangan. Meningkatkan pemahaman peserta tentang proses audit kredit yang komprehensif dari hulu ke hilir. Meningkatkan kemampuan dalam mengevaluasi karakter, kapasitas, dan kondisi keuangan debitur, baik individu maupun korporasi. Memahami indikator awal potensi kredit bermasalah (early warning signals) dan penyebab utama NPL. Mengembangkan teknik analisis keuangan secara menyeluruh untuk menilai kesehatan finansial debitur. Menyusun strategi penyelesaian NPL yang efektif, baik melalui restrukturisasi, write-off, maupun upaya hukum. Memastikan kepatuhan terhadap regulasi OJK/BI serta kebijakan internal terkait kredit dan audit. Konsep Dasar Audit Kredit Terintegrasi Pengertian dan ruang lingkup audit kredit Fungsi audit internal dalam siklus pemberian kredit Peran audit dalam pengelolaan risiko kredit Standar audit dan best practices dalam audit kredit Proses Pengumpulan Data Kredit Jenis data yang dikumpulkan dalam audit kredit: administratif, legal, finansial Teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, dokumentasi, konfirmasi pihak ketiga Verifikasi keabsahan dokumen kredit (akad, agunan, perjanjian, persetujuan) Evaluasi Debitur: 5C dan Beyond Penilaian karakter (Character): riwayat pembayaran, reputasi, integritas Penilaian kapasitas (Capacity): kemampuan membayar berdasarkan arus kas Penilaian modal (Capital): posisi keuangan dan leverage Penilaian jaminan (Collateral): nilai agunan dan likuiditasnya Penilaian kondisi (Condition): kondisi ekonomi, industri, dan regulasi Evaluasi beyond 5C: model behavior scoring, data alternatif, dan big data Studi kasus evaluasi kelayakan debitur korporasi dan UMKM Analisis Keuangan Debitur Pemahaman laporan keuangan (Neraca, Laba Rugi, Arus Kas) Rasio-rasio keuangan utama: solvabilitas, likuiditas, profitabilitas, aktivitas Cash flow analysis dan debt service coverage ratio (DSCR) Trend dan comparative analysis (year-on-year, industry benchmark) Penilaian kelangsungan usaha (going concern analysis) Red flags dan tanda-tanda penurunan kinerja debitur Studi kasus: analisis keuangan debitur nyata Agunan Jenis agunan dan nilai ekonomis Prosedur penilaian agunan (appraisal) dan standar penilaian agunan (SPI) Aspek legalitas dan kepemilikan agunan (sertifikat, BPKB, hak tanggungan) Nilai agunan vs eksposur kredit (loan to value) Agunan yang mudah/tinggi risiko likuidasi Identifikasi dan Penanganan Kredit Bermasalah (NPL) Definisi, klasifikasi, dan penyebab NPL Early Warning System (EWS): indikator dan implementasinya Mekanisme pemantauan kredit dan deteksi potensi NPL Peran auditor dalam mendeteksi dan melaporkan potensi NPL Strategi Penyelesaian Kredit Bermasalah Strategi restrukturisasi kredit (rescheduling, reconditioning, restructuring) Strategi exit: write-off, asset takeover, lelang agunan Alternatif penyelesaian hukum dan non-litigasi Kajian kelayakan penyelesaian kredit vs biaya penagihan Recovery rate dan efektivitas strategi penyelesaian NPL Peran audit dalam mengevaluasi keputusan restrukturisasi Aspek Regulasi dan Kepatuhan dalam Kredit Ketentuan OJK dan BI terkait kredit, NPL, dan restrukturisasi Kewajiban pencatatan dan pelaporan NPL Prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko kredit Audit kepatuhan dan tata kelola kredit Studi Kasus dan Simulasi Audit Kredit Simulasi proses audit kredit dari awal hingga akhir Review dokumentasi kredit, laporan keuangan, dan hasil visitasi Identifikasi temuan audit dan penyusunan rekomendasi Penyusunan laporan hasil audit kredit dan tindak lanjutnya n Keuangan, PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, dan PSAK 73: Sewa. PSAK 71: Instrumen Keuangan membawa perubahan signifikan pada pengaturan instrumen keuangan khususnya pada aspek penurunan nilai. Selain itu juga terdapat revisi atas berbagai aspek lainnya. Dengan berbagai perubahan signifikan tersebut, IAI mengadakan pelatihan yang dirancang untuk memberikan pemahaman kepada SDM perbankan mengenai Buku Panduan Akuntansi Perbankan (BPAK) terbaru. Bab I Kerangka Pelaporan Keuangan Bab II Penjelasan Umum Bab III Kredit Bab IV Surat Berharga Bab V Trade Finance Bab VI Dana Pihak Ketiga Bab VII Surat Berharga yang Diterbitkan dan Pinjaman yang Diterima Bab VIII Derivatif Bab IX Ekuitas Bab X Penurunan Nilai Bab XI Penyertaan Bab XII Aset Tetap Bab XIII Aset Lainnya Bab XIV Sewa Bab XV Transaksi Jasa Perbankan Bab XVI Laporan Laba Rugi Bab XVII Transaksi antar Bank dan Transaksi dengan Bank Indonesia

Buku Panduan Akuntansi Perbankan Terbaru

Buku Panduan Akuntansi Perbankan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan revisi atas Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) yang dinamakan dengan Buku Panduan Akuntansi Perbankan (BPAK). BPAK berisi penjabaran lebih lanjut dari standar akuntansi keuangan yang relevan bagi industri perbankan konvensional, antara lain PSAK 16: Aset Tetap, PSAK 19: Aset Tidak Berwujud, PSAK 50: Instrumen Keuangan – Penyajian, PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, PSAK 60: Instrumen Keuangan – Pengungkapan, PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, PSAK 71: Instrumen Keuangan, PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, dan PSAK 73: Sewa. PSAK 71: Instrumen Keuangan membawa perubahan signifikan pada pengaturan instrumen keuangan khususnya pada aspek penurunan nilai. Selain itu juga terdapat revisi atas berbagai aspek lainnya. Dengan berbagai perubahan signifikan tersebut, IAI mengadakan pelatihan yang dirancang untuk memberikan pemahaman kepada SDM perbankan mengenai Buku Panduan Akuntansi Perbankan (BPAK) terbaru. Bab I Kerangka Pelaporan Keuangan Bab II Penjelasan Umum Bab III Kredit Bab IV Surat Berharga Bab V Trade Finance Bab VI Dana Pihak Ketiga Bab VII Surat Berharga yang Diterbitkan dan Pinjaman yang Diterima Bab VIII Derivatif Bab IX Ekuitas Bab X Penurunan Nilai Bab XI Penyertaan Bab XII Aset Tetap Bab XIII Aset Lainnya Bab XIV Sewa Bab XV Transaksi Jasa Perbankan Bab XVI Laporan Laba Rugi Bab XVII Transaksi antar Bank dan Transaksi dengan Bank Indonesia

Transaksi Treasury dengan Forex, Trading/AFS, Pasar Uang dan Pasar Modal

Transaksi Treasury dengan Forex, Trading/AFS, Pasar Uang dan Pasar Modal

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai Transaksi treasury yang mencakup kegiatan di pasar valuta asing (forex), portofolio Trading dan Available for Sale (AFS), serta operasional di pasar uang dan pasar modal. Peserta akan memperoleh pengetahuan teknis dan strategis dalam mengelola aset dan kewajiban bank melalui berbagai instrumen keuangan, sekaligus memahami risiko serta regulasi yang terkait. Pendekatan pelatihan bersifat interaktif, dengan kombinasi antara teori, studi kasus, dan simulasi transaksi. Pelatihan ini dirancang untuk staf treasury, analis portofolio, manajer risiko, serta pihak terkait lainnya di industri perbankan yang ingin meningkatkan kapabilitas dalam pengelolaan aset keuangan dan pengambilan keputusan investasi. Peserta diharapkan mampu memahami fungsi strategis unit treasury dalam menjaga stabilitas keuangan bank, serta mengoptimalkan hasil investasi dengan tetap mematuhi kerangka regulasi dan prinsip kehati-hatian. Memahami proses perhitungan kurs dan mekanisme penetapan harga transaksi FX. Merancang dan menerapkan strategi lindung nilai (hedging) untuk mengelola risiko nilai tukar. Mengidentifikasi risiko pasar dan strategi mitigasinya menggunakan alat seperti Value at Risk (VaR), stress testing, dan scenario analysis. Menjelaskan klasifikasi aset keuangan (Trading, AFS, HTM) dan perlakuan akuntansinya, termasuk dampak terhadap laporan laba rugi dan OCI. Melakukan pencatatan jurnal akuntansi atas transaksi surat berharga dan FX. Mengelola gap likuiditas, maturity mismatch, dan menyusun strategi pengelolaan likuiditas jangka pendek. Melakukan penilaian risiko dan analisis imbal hasil dalam pengambilan keputusan investasi di pasar uang dan pasar modal. Merancang portofolio surat berharga berdasarkan konsep durasi dan sensitivitas suku bunga (duration & convexity). Memahami dan menyusun pelaporan ILAAP dan IRRBB sebagai bagian dari kerangka manajemen risiko treasury. Melakukan transaksi FX antar bank dan dengan nasabah, termasuk strategi squaring posisi dan pembukuan pendapatannya. Menentukan counterparty yang layak, menetapkan limit, dan melaporkan perkembangan transaksi secara berkala. Menguasai mekanisme transaksi DNDF dan FX Swap dengan Bank Indonesia. Berpartisipasi aktif dalam simulasi dan studi kasus transaksi treasury untuk meningkatkan kemampuan analisis dan pengambilan keputusan. Portofolio Surat Berharga & Akuntansi Keuangan Perhitungan kurs dan penetapan harga. Strategi hedging nilai tukar. Risiko nilai tukar dan pengelolaannya. Regulasi terkait transaksi valas (BI & OJK). Transaksi valuta asing (Forex) antar bank dan dengan nasabah serta proses squaring. Cara menghitung dan menentukan kurs pada saat transaksi FX. Cara menentukan posisi yang harus diambil saat melakukan transaksi FX. Pembukuan dan pengakuan pendapatan transaksi FX. Mekanisme Transaksi DNDF dan FX Swap dengan Bank Indonesia. Portofolio Surat Berharga & Akuntansi Keuangan Portofolio Surat Berharga: Trading dan AFS (Available for Sale). Klasifikasi aset keuangan: Trading, AFS, HTM (Held to Maturity). Perlakuan akuntansi dan valuasi: Mark-to-market vs amortisasi. Dampak terhadap laporan laba rugi dan OCI (Other Comprehensive Income). Pengakuan keuntungan/kerugian (realized & unrealized gain/loss). Contoh transaksi dan pencatatan jurnal akuntansi. Likuiditas & Pasar Uang Strategi pengelolaan likuiditas jangka pendek. Risiko kredit dan counterparty dalam pasar uang. Praktik pengelolaan gap likuiditas dan maturity mismatch. Strategi seleksi dan penilaian kelayakan atas bank yang berpotensi untuk dijadikan counterparty. Strategi penetapan counterparty limit. Pelaporan kegiatan dan perkembangan transaksi dengan counterparty. Investasi & Pasar Modal Penilaian risiko dan imbal hasil investasi. Strategi portofolio dalam pengelolaan surat berharga. Konsep durasi dan sensitivitas suku bunga (duration & convexity). Manajemen Risiko Treasury Manajemen Risiko Treasury. Alat pengukuran dan mitigasi risiko: Value at Risk (VaR). Limit exposure. Stress Testing. Scenario Analysis. Simulasi, Evaluasi & Studi Kasus Studi kasus dan simulasi transaksi treasury. Studi kasus transaksi forex dan hedging. Simulasi pengelolaan portofolio Trading dan AFS. Latihan pengelolaan posisi likuiditas harian. Simulasi pengambilan keputusan investasi di pasar uang dan modal. Pelaporan Treasury Laporan Internal Liquidity Adequacy Assessment (ILAAP). Laporan Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB). Penentuan Kurs untuk proses revaluation/mark to market & pembukuan internal Bank. Transaksi valuta asing (Forex) Antar Bank dan Juga dengan Nasabah serta proses squaring. Strategi seleksi dan penilaian kelayakan atas bank yang berpotensi untuk dijadikan counterparty. Strategi penetapan Counterparty Limit. Pelaporan kegiatan dan perkembangan transaksi dengan counterparty. Cara menghitung dan menentukan kurs pada saat transaksi FX. Cara menentukan posisi yang harus diambil saat melakukan transaksi FX. Pembukuan dan pengakuan pendapatan transaksi FX. Mekanisme Transaksi DNDF dan FX Swap dengan Bank Indonesia. Uji pemahaman dan evaluasi akhir Review materi inti. Ujian akhir / kuis pemahaman. Diskusi kelompok atau presentasi hasil studi kasus.

Leadership & Communication Skills

Leadership & Communication Skills

Di era bisnis yang penuh dinamika dan persaingan ketat, kemampuan kepemimpinan dan komunikasi yang efektif menjadi kunci utama keberhasilan individu maupun organisasi. Pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali peserta dengan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam memimpin serta berkomunikasi secara efektif di berbagai situasi dan tingkatan organisasi. Peserta akan mempelajari berbagai gaya kepemimpinan yang adaptif, teknik komunikasi verbal dan non-verbal, serta cara membangun hubungan kerja yang kuat dan penuh kepercayaan. Selain itu, pelatihan ini juga membahas strategi memberikan umpan balik konstruktif, mengelola konflik, hingga kemampuan memotivasi dan menginspirasi tim. Dengan pendekatan praktis melalui simulasi dan studi kasus, peserta diharapkan mampu langsung menerapkan ilmu yang didapat untuk memimpin tim dan berkomunikasi secara optimal tanpa perlu pelatihan ulang. Memahami prinsip dasar kepemimpinan yang efektif dan berbagai gaya kepemimpinan. Meningkatkan keterampilan komunikasi verbal dan non-verbal dalam konteks kepemimpinan. Membangun hubungan kerja yang positif melalui komunikasi interpersonal yang efektif. Mengembangkan kemampuan mendengarkan aktif dan memberikan umpan balik konstruktif. Mengelola konflik dan situasi sulit dengan pendekatan komunikasi yang tepat. Meningkatkan kemampuan memotivasi dan menginspirasi tim untuk mencapai tujuan organisasi. Menguasai teknik presentasi dan berbicara di depan umum dengan percaya diri. Menerapkan strategi komunikasi dalam kepemimpinan yang adaptif di berbagai situasi. Fundamental Leadership Concepts Memahami berbagai gaya kepemimpinan dan konteks penerapannya Peran, tugas, dan tanggung jawab seorang pemimpin dalam organisasi modern Perbedaan antara leading dan managing serta penerapannya dalam kepemimpinan efektif Teknik praktis dalam mengidentifikasi gaya kepemimpinan diri sendiri dan anggota tim Metodologi penyusunan tujuan (goal setting) yang efektif menggunakan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) Komunikasi Efektif dalam Kepemimpinan Teknik komunikasi verbal yang jelas dan persuasif Pendekatan mendengarkan secara aktif untuk membangun pemahaman dan kepercayaan Latihan praktik komunikasi verbal dan non-verbal yang efektif Strategi komunikasi persuasif untuk memengaruhi dan meyakinkan tim kerja Pengenalan dan praktik komunikasi asertif sebagai keterampilan penting dalam kepemimpinan Membangun Hubungan dan Kepercayaan Peran kecerdasan emosional dalam komunikasi interpersonal Strategi menciptakan lingkungan kerja yang mendukung melalui komunikasi yang efektif Teknik membangun rapport dan empati secara aplikatif Umpan Balik, Penanganan Keluhan, dan Pengelolaan Konflik Teknik memberikan umpan balik konstruktif tanpa menimbulkan resistensi Pendekatan win-win dalam penyelesaian konflik secara profesional Strategi penanganan keluhan pelanggan dan internal secara efektif Simulasi dan role play dalam pengelolaan konflik dan negosiasi Motivasi, Inspirasi Tim, dan Penanganan Performa Karyawan Strategi komunikasi untuk meningkatkan semangat kerja dan produktivitas tim Metode menjadi pelatih (coach) dan pembimbing (mentor) yang efektif Teknik komunikasi untuk menangani karyawan dengan kinerja di bawah standar Praktik coaching dan pemberian motivasi secara langsung dan aplikatif Coaching, Counselling, dan Mentoring Perbedaan serta fungsi coaching, counselling, dan mentoring dalam pengembangan sumber daya manusia Teknik coaching untuk pengembangan keterampilan dan pencapaian target kerja Pendekatan counselling untuk dukungan personal dan emosional karyawan Mentoring sebagai proses bimbingan jangka panjang untuk pengembangan karir dan profesionalisme Public Speaking dan Presentasi Efektif Teknik merancang pesan yang mudah diingat dan berdampak Penggunaan storytelling untuk mempengaruhi dan menginspirasi audiens Latihan praktik presentasi dan pengelolaan rasa gugup secara profesional Strategi Kepemimpinan dan Komunikasi Adaptif Teknik komunikasi efektif pada masa krisis dan perubahan organisasi Kepemimpinan dan komunikasi dalam tim multikultural dan kerja jarak jauh (remote) Adaptasi gaya komunikasi sesuai dengan situasi dan karakteristik audiens Praktik dan Studi Kasus Simulasi situasi nyata untuk penerapan teori secara praktis Diskusi mendalam guna mengasah kemampuan analisis dan pemecahan masalah Refleksi dan penyusunan rencana aksi pengembangan kepemimpinan pribadi

Mekanisme Perdagangan Efek & Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI)

Mekanisme Perdagangan Efek & Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI)

Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam mengenai mekanisme perdagangan efek di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta kepatuhan terhadap peraturan pasar modal yang berlaku. Peserta akan dibekali dengan wawasan operasional dan regulasi yang berkaitan dengan proses jual-beli efek dan keterbukaan informasi. Dalam konteks dinamisnya pasar modal, kepatuhan terhadap ketentuan BEI dan OJK menjadi kunci keberlangsungan emiten dan pelaku pasar. Oleh karena itu, pelatihan ini juga akan mengulas aspek audit, pelaporan, serta pengawasan untuk memastikan kepatuhan menyeluruh. Memahami struktur dan mekanisme perdagangan efek di BEI. Mengetahui jenis-jenis efek dan instrumen pasar modal. Mempelajari sistem perdagangan elektronik di BEI. Mengetahui peran OJK dan BEI dalam pengawasan pasar. Memahami kewajiban keterbukaan informasi emiten. Menyusun laporan dan dokumen kepatuhan. Mengidentifikasi pelanggaran dan sanksi di pasar modal. Struktur pasar modal Indonesia Proses dan sistem perdagangan efek Jenis-jenis efek dan mekanisme transaksinya Regulasi BEI dan OJK terkait kepatuhan Kewajiban pelaporan dan keterbukaan informasi Sistem pengawasan dan audit kepatuhan Kasus pelanggaran dan mitigasinya

Teknik Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Risiko Operasional

Teknik Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Risiko Operasional

Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun kebijakan dan prosedur yang efektif untuk mengelola risiko operasional dalam organisasi. Fokus utama adalah memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tersebut dapat memberikan panduan yang jelas dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko operasional secara sistematis. Peserta akan mempelajari langkah-langkah praktis dalam merancang dokumen kebijakan dan prosedur yang sesuai dengan standar tata kelola perusahaan dan regulasi yang berlaku. Pelatihan juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam proses penyusunan agar kebijakan yang dihasilkan dapat diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan. Memahami konsep risiko operasional dan peran kebijakan dalam pengelolaannya. Mengidentifikasi komponen penting dalam kebijakan dan prosedur risiko operasional. Menguasai teknik penyusunan kebijakan yang jelas, komprehensif, dan mudah dipahami. Menyusun prosedur operasional yang sistematis dan praktis. Menerapkan prinsip tata kelola dan kepatuhan dalam dokumen kebijakan. Melibatkan stakeholder terkait dalam proses penyusunan kebijakan dan prosedur. Mengembangkan mekanisme evaluasi dan revisi kebijakan secara berkala. Definisi dan ruang lingkup risiko operasional Peran kebijakan dan prosedur dalam manajemen risiko Struktur dan elemen kebijakan risiko operasional Teknik penyusunan dokumen kebijakan dan prosedur Standar tata kelola dan kepatuhan terkait risiko operasional Proses konsultasi dan komunikasi dengan stakeholder Sistem monitoring, evaluasi, dan revisi kebijakan

Perlindungan Data dan Privasi Kepatuhan terhadap GDPR/UU PDP

Perlindungan Data dan Privasi Kepatuhan terhadap GDPR/UU PDP

Di era digital, pengelolaan dan perlindungan data pribadi menjadi aspek krusial dalam operasi organisasi. Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif terkait prinsip-prinsip GDPR dan UU PDP Indonesia, serta implikasinya dalam tata kelola data. Peserta akan mendapatkan wawasan praktis dalam membangun kebijakan, prosedur, dan sistem pengamanan data untuk memastikan kepatuhan hukum dan perlindungan privasi individu. Termasuk di dalamnya manajemen insiden dan tanggung jawab petugas perlindungan data (DPO). Memahami prinsip dasar GDPR dan UU PDP. Membangun sistem pengelolaan data pribadi. Menyusun kebijakan perlindungan data. Mengelola risiko pelanggaran data. Menyusun dokumen dan kontrak pemrosesan data. Mengetahui peran dan tugas DPO. Merespons insiden kebocoran data secara tepat. Prinsip dan ruang lingkup GDPR dan UU PDP Hak subjek data dan kewajiban pengendali Kebijakan dan prosedur perlindungan data Pemetaan dan klasifikasi data pribadi Penanganan insiden kebocoran data Dokumentasi dan audit kepatuhan Peran dan fungsi Data Protection Officer (DPO)

Peningkatan Tata Kelola Penulisan Kertas Kerja Kepatuhan

Peningkatan Tata Kelola Penulisan Kertas Kerja Kepatuhan

Kertas kerja kepatuhan adalah instrumen utama dalam mendokumentasikan kegiatan pengawasan dan kepatuhan terhadap regulasi. Pelatihan ini fokus pada peningkatan kualitas, struktur, dan akurasi penulisan kertas kerja agar menjadi dokumen yang andal dalam audit dan pelaporan. Peserta akan mempelajari teknik penulisan yang sistematis dan sesuai standar tata kelola perusahaan, serta memahami bagaimana kertas kerja digunakan dalam proses penilaian dan pengambilan keputusan manajemen risiko. Memahami fungsi dan peran kertas kerja kepatuhan. Menyusun kertas kerja yang sistematis dan ringkas. Mengelola bukti dan dokumen pendukung yang sah. Meningkatkan akurasi dan konsistensi isi dokumen. Menerapkan prinsip transparansi dalam penulisan. Menyusun laporan berbasis temuan kertas kerja. Menyesuaikan format kertas kerja dengan standar audit. Struktur dasar kertas kerja kepatuhan Teknik penulisan kualitatif dan kuantitatif Pengumpulan dan dokumentasi bukti pendukung Standar pelaporan dalam audit internal Format dan tools pendukung kertas kerja Review dan koreksi kertas kerja Studi kasus dan latihan penulisan

Keprotokolan, Master Of Ceremony (MC) dan Table Manner

Keprotokolan, Master Of Ceremony (MC) dan Table Manner

Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan kompetensi dalam penyelenggaraan acara resmi melalui keprotokolan, peran MC yang profesional, serta etika perjamuan (table manner). Ketiga aspek ini penting dalam membentuk citra institusi melalui penyelenggaraan acara yang tertib, elegan, dan berkelas. Dengan metode praktik dan simulasi, peserta akan dilatih untuk memahami struktur acara, teknik membawakan acara sebagai MC, serta etika makan resmi. Keterampilan ini mendukung peran strategis dalam kegiatan hubungan eksternal maupun internal organisasi. Memahami prinsip dan standar keprotokolan acara. Meningkatkan keterampilan menjadi MC yang efektif. Menyusun susunan acara formal dan semi formal. Menguasai teknik vokal dan komunikasi panggung. Mengetahui etika jamuan resmi dan table manner. Menyesuaikan sikap dan busana sesuai jenis acara. Meningkatkan kepercayaan diri dalam forum resmi. Prinsip dasar keprotokolan Teknik dasar menjadi MC profesional Penyusunan dan pengelolaan susunan acara Public speaking dan vokal MC Table manner dalam acara resmi Etika berpakaian dan bersikap Simulasi keprotokolan dan MC acara formal

Pemahaman Mendalam UU No. 10 Tahun 1998 dan Implikasi Hukumnya di Perbankan

Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan merupakan pijakan hukum fundamental yang mengatur seluruh aspek kegiatan perbankan di Indonesia. UU ini tidak hanya menjadi acuan formal bagi pendirian bank, tetapi juga menjadi kerangka regulasi komprehensif yang mengatur operasional, tata kelola, pengawasan, serta mekanisme penegakan hukum dalam sektor perbankan. Dengan kata lain, UU ini membentuk landasan legal yang kokoh bagi industri perbankan agar dapat berfungsi secara efektif, transparan, dan akuntabel dalam mendukung perekonomian nasional. UU No. 10 Tahun 1998 memuat ketentuan yang mendetail terkait definisi dan klasifikasi bank, persyaratan perizinan, jenis kegiatan usaha yang diperbolehkan, kewajiban bank dalam pelaporan dan perlindungan nasabah, serta mekanisme pengawasan yang dilakukan oleh otoritas terkait. Lebih jauh, UU ini juga mengatur mengenai kewajiban pemenuhan modal minimum, pengelolaan risiko, tata kelola perusahaan, serta kewajiban transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik. Selain itu, UU ini memberikan ruang bagi penerapan sanksi hukum yang tegas apabila terjadi pelanggaran ketentuan, baik berupa sanksi administratif, perdata, maupun pidana. Sanksi tersebut berfungsi sebagai instrumen penegakan hukum untuk menjaga stabilitas dan kredibilitas industri perbankan, sekaligus melindungi kepentingan nasabah, investor, dan stakeholder lainnya dari praktik-praktik yang merugikan atau ilegal. Memberikan pemahaman menyeluruh tentang ketentuan utama dalam UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Mengidentifikasi implikasi hukum dari setiap ketentuan UU terhadap operasional perbankan. Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola risiko hukum di sektor perbankan. Membekali peserta dengan pengetahuan tentang kewajiban hukum dan tata kelola yang harus dipatuhi bank. Menyiapkan peserta untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah hukum yang umum terjadi di lingkungan perbankan. Mengupdate peserta mengenai regulasi dan kebijakan terkini terkait perbankan di Indonesia. Latar Belakang dan Ruang Lingkup UU No. 10 Tahun 1998 Definisi dan Klasifikasi Bank Menurut UU Perizinan dan Pengawasan Bank Kegiatan Usaha dan Produk Perbankan yang Diatur oleh UU Tata Kelola dan Manajemen Risiko di Bank Perlindungan Konsumen dan Hak Nasabah Kewajiban Pelaporan dan Transparansi Sanksi Hukum: Administratif, Perdata, dan Pidana Penyelesaian Sengketa dan Penyidikan Pelanggaran Kasus-Kasus Hukum Aktual dan Studi Kasus Perkembangan Terbaru dan Implikasi Regulasi Pendukung

Hukum Rahasia Bank: Perlindungan Data Nasabah dan Kepatuhan Regulasi

Hukum Rahasia Bank: Perlindungan Data Nasabah dan Kepatuhan Regulasi

Hukum Rahasia Bank merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan dan sistem keuangan secara keseluruhan. Prinsip kerahasiaan ini mengatur bagaimana data dan informasi nasabah harus dijaga dengan ketat agar tidak disalahgunakan atau diungkapkan tanpa izin yang sah. Dalam konteks perlindungan data pribadi yang semakin kompleks dan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi informasi, penerapan hukum rahasia bank menjadi tantangan sekaligus kebutuhan utama bagi institusi perbankan. Di era digital, di mana data nasabah disimpan dan diproses secara elektronik, aspek keamanan informasi menjadi sangat krusial. Oleh karena itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya penerapan teknologi keamanan informasi, pengelolaan risiko kebocoran data, serta audit kepatuhan yang rutin untuk memastikan bahwa prinsip rahasia bank tidak dilanggar. Studi kasus dan simulasi situasi nyata menjadi bagian penting untuk melatih peserta menghadapi tantangan dan pengambilan keputusan yang tepat dalam pengelolaan informasi nasabah. Memahami konsep dasar dan prinsip hukum rahasia bank dalam melindungi data nasabah. Mengetahui regulasi nasional dan internasional yang mengatur perlindungan data pribadi dan rahasia bank. Mampu mengidentifikasi hak dan kewajiban bank serta nasabah terkait kerahasiaan informasi. Menguasai prosedur dan kebijakan internal untuk menjaga kerahasiaan data nasabah secara efektif. Mampu mengelola risiko kebocoran data dan pelanggaran hukum rahasia bank dengan tepat. Meningkatkan kepatuhan institusi terhadap peraturan perlindungan data dan menjaga reputasi lembaga. Mempersiapkan peserta dalam menghadapi audit kepatuhan dan penegakan hukum terkait pelanggaran rahasia bank. Pengantar Hukum Rahasia Bank Definisi dan ruang lingkup rahasia bank Prinsip dan tujuan perlindungan data nasabah Regulasi dan Kerangka Hukum Terkait Undang-Undang Perbankan dan ketentuan rahasia bank Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) Regulasi internasional dan standar kepatuhan Hak dan Kewajiban Bank serta Nasabah Batasan pengungkapan data nasabah Kondisi pengecualian pengungkapan data Perlindungan hukum bagi pihak terkait Kebijakan dan Prosedur Perlindungan Data Penyusunan kebijakan kerahasiaan bank Prosedur pengelolaan dan penyimpanan data nasabah Implementasi teknologi keamanan informasi Manajemen Risiko Kebocoran Data Identifikasi dan mitigasi risiko Penanganan insiden kebocoran data Audit dan monitoring kepatuhan Penegakan Hukum dan Sanksi Pelanggaran Rahasia Bank Mekanisme penegakan hukum Dampak hukum dan reputasi bagi bank Studi kasus pelanggaran rahasia bank Studi Kasus dan Diskusi Analisis kasus nyata kebocoran data nasabah Diskusi

Contact Us

If you have any questions, send us a message!

Ready to Grow? Talk to an Expert Today!