Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai bagaimana risiko operasional dan fraud dapat muncul, berkembang, serta memengaruhi proses bisnis sebuah organisasi. Peserta akan mempelajari bagaimana mengidentifikasi titik rawan risiko, melakukan penilaian terstruktur, dan menerapkan strategi mitigasi berbasis kerangka audit yang terstandarisasi. Pelatihan ini menggabungkan konsep teoretis dengan praktik nyata, studi kasus, dan teknik modern yang digunakan auditor internal di berbagai sektor.
Selain itu, peserta akan dibekali dengan kemampuan mendeteksi potensi fraud menggunakan pendekatan risk-based audit dan fraud risk assessment. Materi meliputi analisis kelemahan kontrol, pemanfaatan data untuk mendeteksi anomali, pemahaman pola fraud, serta perancangan rekomendasi perbaikan yang kuat dan implementatif. Dengan pendekatan sistematis ini, peserta akan siap meningkatkan efektivitas pengawasan dan memperkuat ketahanan organisasi terhadap gangguan operasional maupun tindakan kecurangan.
OBJECTIVE
- Memahami konsep dan ruang lingkup risiko operasional serta fraud risk.
- Menguasai teknik penilaian risiko operasional secara terstruktur dan berbasis data.
- Mengidentifikasi indikator utama terjadinya fraud dan kelemahan pengendalian internal.
- Menerapkan metode Risk-Based Audit untuk area operasional dan fraud-prone.
- Menyusun rekomendasi mitigasi risiko yang aplikatif dan dapat diimplementasikan.
- Memperkuat peran auditor/internal control dalam menjaga integritas proses bisnis.
- Meningkatkan kemampuan analitis melalui studi kasus dan simulasi audit.
COURSE OUTLINE
A. Pengantar Risiko Operasional
- Definisi, ruang lingkup, dan karakteristik risiko operasional
- Komponen utama: People, Process, System, External Event
- Prinsip dasar manajemen risiko operasional
B. Kerangka Audit Risiko Operasional
- Fungsi audit internal dalam pengelolaan risiko
- Pendekatan risk-based audit
- Penyusunan risk universe dan risk register
- Penetapan prioritas area audit (risk scoring, impact vs likelihood)
C. Identifikasi dan Penilaian Risiko Operasional
- Teknik identifikasi risiko: interview, walkthrough, observation, data review
- Root Cause Analysis dan Failure Mode & Effect Analysis (FMEA)
- Penilaian inherent dan residual risk
- Penetapan Key Risk Indicators (KRI)
D. Evaluasi Pengendalian Internal
- Kerangka pengendalian COSO dan penerapannya
- Control design vs control effectiveness
- Analisis kelemahan kontrol (control gaps)
- Uji kepatuhan dan uji substantif dalam audit operasional
E. Fraud Risk Management
- Konsep dasar fraud, Fraud Triangle, Fraud Diamond
- Jenis utama fraud: asset misappropriation, corruption, financial statement fraud
- Identifikasi fraud risk factors dan fraud red flags
- Penyusunan Fraud Risk Assessment (FRA)
F. Audit Fraud dan Teknik Deteksi
- Pendekatan audit investigatif
- Teknik analisis dokumen dan wawancara (interview for truth)
- Penggunaan data analytics untuk deteksi anomali
- Benford’s Law
- Trend & ratio analysis
- Outlier detection
- Indikator operasi mencurigakan (Operational Red Flags)
G. Teknik Pemantauan dan Mitigasi Risiko
- Penyusunan control activities untuk risiko operasional dan fraud
- Perbaikan proses (process redesign)
- Penerapan three lines of defense
- Monitoring & reporting risiko secara berkala
- Continuous auditing dan continuous monitoring
H. Penyusunan Laporan Audit dan Rekomendasi
- Struktur laporan audit untuk risiko operasional & fraud
- Teknik merumuskan rekomendasi yang SMART
- Pemaparan temuan (audit communication & persuasion)
- Follow-up audit dan tracking perbaikan
I. Studi Kasus dan Simulasi Audit
- Studi kasus fraud nyata dari berbagai industri
- Analisis kelemahan kontrol yang memicu fraud
- Simulasi penyusunan risk assessment
- Simulasi deteksi red flags melalui data sederhana
- Penyusunan rekomendasi berbasis temuan kasus
