Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kompetensi SKAI dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menunjang proses audit internal bank secara efisien, akurat, dan berbasis risiko. Peserta akan mempelajari penggunaan aplikasi audit modern mulai dari perencanaan audit, pengumpulan dan analisis data, dokumentasi kertas kerja, hingga pelaporan temuan audit secara real-time. Fokus pelatihan adalah bagaimana digitalisasi audit internal dapat meningkatkan efektivitas pengawasan, integritas data, dan kapasitas monitoring risiko tata kelola bank secara menyeluruh.
Selain itu, peserta akan diajak untuk memahami integrasi berbagai tools digital dengan metodologi audit berbasis risiko (Risk-Based Internal Audit) dan standar IIA, termasuk pemanfaatan workflow digital, data analytics, dashboard KPI, dan audit management software. Simulasi penggunaan aplikasi digital akan mengasah kemampuan praktis peserta untuk menjalankan audit internal yang lebih cepat, transparan, dan memberikan insight strategis bagi Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Direksi.
OBJECTIVE
- Memahami prinsip audit internal berbasis digital dan digitalisasi proses SKAI.
- Menguasai penggunaan aplikasi audit modern dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan audit.
- Mampu menyusun program audit berbasis risiko dengan dukungan tools digital.
- Mengintegrasikan data analytics untuk identifikasi risiko dan pengujian kontrol.
- Meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi proses audit internal.
- Menyusun laporan audit yang real-time dan actionable melalui dashboard digital.
- Menyelaraskan digitalisasi audit dengan standar IIA dan regulasi OJK.
COURSE OUTLINE
A. Konsep Audit Internal Berbasis Digital
- Definisi dan prinsip audit internal digital.
- Manfaat digitalisasi audit: efisiensi, integritas data, akurasi, monitoring real-time.
- Peran SKAI dalam digital transformation audit di perbankan.
B. Tools dan Aplikasi untuk Audit Internal
- Audit management software (AMS) untuk perencanaan, scheduling, dan workflow audit.
- Data analytics tools untuk sampling, trend analysis, dan identifikasi risiko.
- Dashboard KPI dan monitoring audit temuan.
- Document management system untuk kertas kerja, bukti audit, dan arsip elektronik.
C. Perencanaan Audit Berbasis Digital
- Menyusun Risk-Based Audit Plan dengan dukungan tools digital.
- Mapping proses, identifikasi risiko, dan penentuan prioritas audit.
- Penetapan objective, scope, dan prosedur audit secara digital.
D. Pelaksanaan Audit dengan Dukungan Aplikasi
- Pengumpulan bukti audit secara elektronik: workflow, e-questionnaires, logging data.
- Pengujian kontrol berbasis sistem dan digital monitoring.
- Analisis hasil audit dengan data analytics dan reporting tools.
E. Dokumentasi dan Kertas Kerja Digital
- Format kertas kerja digital dan standar dokumentasi.
- Integrasi bukti elektronik dengan program audit.
- Pengamanan data audit dan compliance dengan regulasi OJK dan IT governance.
F. Pelaporan Audit Internal Berbasis Digital
- Penyusunan laporan temuan dan rekomendasi secara real-time.
- Visualisasi dashboard untuk Dewan Komisaris dan Komite Audit.
- Monitoring action plan secara digital dan tracking efektivitas tindak lanjut.
G. Integrasi Digitalisasi Audit dengan Governance Bank
- Sinkronisasi audit internal digital dengan tata kelola dan risk management.
- Kolaborasi digital antara SKAI, Komite Audit, manajemen risiko, dan kepatuhan.
- Continuous improvement audit berbasis data-driven insights.
H. Studi Kasus dan Simulasi Praktis
- Simulasi penggunaan aplikasi audit management software.
- Latihan analisis data risiko dan pengujian kontrol melalui tools digital.
- Penyusunan laporan temuan audit dalam format dashboard digital.
- Diskusi praktik terbaik digitalisasi audit di perbankan.
