Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai
audit dan dokumentasi kontrak syariah di perbankan. Peserta akan mempelajari prinsip-prinsip
syariah dalam penyusunan kontrak, prosedur audit internal dan eksternal, serta
teknik dokumentasi yang memastikan kepatuhan terhadap fatwa DSN-MUI dan regulasi
perbankan syariah. Fokus pelatihan mencakup identifikasi risiko, mitigasi, dan evaluasi
proses kontrak dari pembukaan hingga penyelesaian.
Selain itu, pelatihan membekali peserta kemampuan menyusun, menilai, dan
mengaudit kontrak syariah untuk berbagai produk perbankan (pembiayaan, simpanan,
investasi, dan remittance). Peserta juga akan dilatih menganalisis kelemahan
dokumentasi, menyusun rekomendasi perbaikan, serta memastikan integritas,
transparansi, dan keamanan kontrak agar selaras dengan prinsip syariah dan regulasi
bank.
OBJECTIVE
- Memahami prinsip syariah dalam penyusunan kontrak perbankan.
- Menguasai prosedur audit internal dan eksternal kontrak syariah.
- Mampu melakukan dokumentasi kontrak secara lengkap dan akurat.
- Mengidentifikasi risiko kepatuhan, hukum, dan operasional pada kontrak.
- Mampu menyusun rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan integritas kontrak.
- Memastikan kontrak syariah selaras dengan fatwa DSN-MUI dan regulasi perbankan.
COURSE OUTLINE
A. Pengantar Audit dan Dokumentasi Kontrak Syariah
- Definisi dan tujuan audit kontrak syariah.
- Pentingnya dokumentasi yang lengkap dan akurat.
- Peran audit dan dokumentasi dalam manajemen risiko dan kepatuhan.
B. Prinsip Syariah dalam Kontrak Perbankan
- Prinsip halal, bebas riba, keadilan, dan transparansi.
- Jenis akad dalam perbankan syariah: Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, Ijarah, Wadiah, dan lain-lain.
- Hak dan kewajiban pihak bank dan nasabah dalam kontrak.
C. Dokumentasi Kontrak Syariah
- Format dan elemen kontrak yang wajib ada.
- Checklist kepatuhan syariah: akad, syarat, tujuan, dan risiko.
- Pencatatan transaksi dan arsip elektronik vs manual.
- Prosedur penyimpanan dan pengamanan dokumen.
D. Audit Internal dan Eksternal Kontrak Syariah
- Proses audit: perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, tindak lanjut.
- Teknik sampling dan verifikasi kontrak.
- Evaluasi kepatuhan terhadap fatwa DSN-MUI dan regulasi OJK/Bank Indonesia.
- Penilaian risiko: hukum, operasional, reputasi, dan kepatuhan.
E. Analisis Risiko dan Mitigasi
- Identifikasi kelemahan dalam kontrak dan dokumentasi.
- Strategi mitigasi risiko: revisi kontrak, training staf, dan penguatan SOP.
- Monitoring berkelanjutan dan evaluasi audit berkala.
F. Praktik Simulasi dan Studi Kasus
- Simulasi audit kontrak syariah untuk produk pembiayaan, simpanan, dan investasi.
- Analisis dokumentasi yang lengkap dan tidak lengkap.
- Penyusunan rekomendasi perbaikan dan laporan audit.
- Studi kasus kegagalan kontrak dan mitigasi risiko nyata.
