Asset & Liability Management (ALMA) merupakan suatu proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap pengumpulan, proses, analisa, laporan, dan penetapan strategi asset dan liability dengan tujuan mengeliminasi risiko likuiditas, risiko bunga bank, risiko nilai tukar, risiiko portepel atau risiko operasional dalam menunjang pencapaian keuntungan bank.
Dalam era persaingan global saat ini yang diikuti dengan masuk dan keluarnya dana asing ke pasar keuangan Indonesia telah menimbulkan efek terhadap Bank Indonesia berupa tindakan berhati-hati dalam pengelolaan likuiditas perbankan di Indonesia, di antaranya dengan peningkatan angka Giro Wajib Minimum.
Kemampuan pengelolaan aset (asset) kewajiban (liability) dalam perusahaan akan menentukan pencapaian tujuan peningkatan nilai perusahaan. Aset perusahaan merupakan bentuk investasi yang ditanamkan oleh perusahaan, sedangkan sisi kewajiban merupakan sebuah bentuk keputusan pendanaan eksternal (external financing) dimana apabila tidak dikelola dengan baik tentunya akan meningkatkan risiko finansial perusahaan terkait.
Maturity matching principles merupakan salah satu prinsip utama dalam asset and liability management, dimana investasi aset perusahaan harus memperhatikan jatuh tempo (maturitas) sumber pendanaan yang digunakan guna mengurangi risiko finansial yang mungkin dialami perusahaan. Oleh karenanya, kemampuan pengelolaan paparan keuangan perusahaan akan berpengaruh pada hasil pelaporan dan pengelolaan neraca perusahaan terkait.
COURSE OUTLINE
- Definisi Asset & Liability Management (ALMA)
- Ruang lingkup Interest Rate Risk Management serta Risk related to Treasury
- Tujuan pengelolaan Asset & Liability Management (ALMA)
- Fungsi utama Asset & Liability Management (ALMA)
- Pengelolaan likuiditas
- Pengelolaan GAP
- Pengelolaan Valuta Asing
- Pengelolaan Investasi dan Pendapatan
- Hubungan Asset & Liability Management (ALMA) dengan Asset – Liability Commite (ALCO)
- Cost of fund and cost of lending
- Manajemen aktiva dan pasiva
- Penetapan kebijakan dan prosedur aktiva dan pasiva
- Manajemen Aktiva dan Pasiva Kontemporer
- Manajemen Risiko ALMA
- Teknik-teknik manajemen risiko suku bunga
- Teknik-teknik Analisis Suku Bunga
- Derivatif-derivatif keuangan
- Strategi-strategi Risiko Suku Bunga
- Alokasi modal dan pengukuran kinerja
- Manajemen Likuiditas
- ALMA dan strategi
- Penentuan Harga Transfer dan Pengukuran Kinerja
- Nilai pada Risiko (VaR)
- Alokasi Modal
- IRR Spreadsheet Modeling dan IRR Stress Testing Scenario
- Pengertian Manajemen Likuiditas Bank
- Penyebab Timbulnya Masalah Likuiditas
- Indikasi Masalah Timbulnya Likuiditas
- Loan to Deposit Ratio (LDR) di atas 100%
- Money center bank and purchased find (hot money)
- Patuh secara kaku terhadap reserve requirement
- Ekspansi kredit yang berlebihan
- Lemahnya manajemen secoundary reserve
- Evergreening Loan
- Negatif gap position yang cukup besar
- Pendekatan Manajemen Likuiditas
- Primary reserve (cadangan utama)
- Secoundary reserve (cadangan kedua)
- Tertiary reserve (cadangan ketiga)
- Investment reserve (cadangan investasi)
- Kebijakan Likuiditas
- Posisi Cadangan
- Perencanan posisi cadangan
- Tujuan posisi cadangan
- Operasi manajemen posisi cadangan
- Kebijakan Likuiditas pada Bank Kecil
- Strategi Likuiditas
- Strategi Preventif
- Pengendalian Harian
- Pengendalian Jangka Menengah
- Pengendalian Jangka Panjang
- Strategi Represif
- Meminjam dari pasar uang
- Mengkonversikan dana valuta asing yang dimiliki
- Meminjam valuta asing dari pasar internasional