Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai
mekanisme perizinan berusaha di Indonesia, khususnya melalui platform OSS RBA
(Online Single Submission Risk Based Approach) yang saat ini menjadi standar nasional
dalam pengurusan NIB dan izin usaha. Peserta akan mempelajari alur, jenis-jenis
perizinan, hingga analisis risiko yang melekat pada dokumen perizinan yang diajukan
calon debitur atau perusahaan yang akan di-assess oleh perbankan. Penjelasan dilakukan
secara teknis, sistematis, dan berbasis regulasi terbaru sehingga peserta mampu
membaca, menilai, dan memverifikasi seluruh aspek legalitas usaha secara akurat.
Selain memahami regulasi, pelatihan juga membekali peserta dengan kemampuan
analytical checking, interpretasi dokumen, serta identifikasi red flags yang sering muncul
dalam proses penilaian perizinan calon debitur. Peserta akan mensimulasikan proses
penelusuran pada OSS RBA, menganalisis kesesuaian KBLI, tingkat risiko, serta
kelengkapan izin berusaha untuk berbagai sektor. Dengan demikian, peserta tidak hanya
memahami administrasi perizinan, tetapi juga mampu mengintegrasikannya dalam
proses credit analysis, compliance, dan risk assessment pada lembaga perbankan.
OBJECTIVE
- Memahami konsep dasar dan regulasi perizinan berusaha berbasis risiko (OSS RBA).
- Menguasai struktur dan fungsi NIB, izin usaha, dan izin operasional.
- Menilai kesesuaian KBLI dengan kegiatan usaha calon debitur.
- Melakukan analisis kelengkapan, keabsahan, dan validitas dokumen perizinan.
- Mengidentifikasi risiko legalitas usaha yang berpengaruh pada penilaian kredit perbankan.
- Melakukan verifikasi dan cross-check data OSS RBA sebagai bagian dari due diligence.
- Mampu menyusun laporan analisis izin usaha secara sistematis dan sesuai standar perbankan.
COURSE OUTLINE
A. Dasar-Dasar Perizinan Usaha di Indonesia
- Konsep perizinan berusaha & evolusi sistem OSS.
- Prinsip Risk-Based Approach (RBA).
- Struktur perizinan: NIB, izin usaha, izin operasional/komersial.
B. Nomor Induk Berusaha (NIB)
- Fungsi NIB sebagai identitas usaha & TDP digital.
- Komponen NIB: data usaha, kepemilikan, lokasi, KBLI, risiko.
- Cara membaca dan memverifikasi NIB.
C. OSS RBA secara Teknis
- Alur pendaftaran dan penerbitan izin melalui OSS.
- Tingkat risiko usaha (LR, MR, HR, VH): implikasi izin yang wajib dipenuhi.
- Dokumen pendukung wajib (komitmen, sertifikasi, izin sektoral).
D. Analisis KBLI untuk Perbankan
- Struktur KBLI 2020 dan pemilihan kode yang tepat.
- Kesesuaian objek pembiayaan dengan KBLI.
- Tanda-tanda manipulasi KBLI dan penyimpangan usaha.
E. Verifikasi Dokumen Perizinan Calon Debitur
- Cross-check OSS dengan dokumen legal lainnya: akta, NPWP, PKP, domisili, AMDAL/UKL-UPL, SLF, dsb.
- Metode validasi data secara digital.
- Penilaian keabsahan izin berlapis (multilayer licensing).
F. Analisis Risiko Legalitas dalam Kredit Perbankan
- Dampak izin usaha terhadap risiko kredit.
- Identifikasi red flags: izin tidak sesuai kegiatan, komitmen belum terpenuhi, data tidak konsisten, usaha fiktif.
- Contoh kasus nyata & pola-pola pelanggaran umum.
G. Integrasi OSS RBA dalam Proses Due Diligence
- Penerapan dalam credit analysis (KUR, komersial, korporasi).
- Checklist standar compliance perbankan.
- Teknik menerjemahkan izin menjadi parameter risiko kredit.
H. Simulasi dan Studi Kasus
- Simulasi pembacaan NIB dan izin usaha via OSS.
- Analisis perizinan untuk berbagai sektor: perdagangan, industri, konstruksi, jasa, pertambangan.
- Penyusunan laporan analisis perizinan sebagai output akhir.
