Search
Close this search box.

Analisa Fundamental dan Teknikal Pasar Obligasi

Description

Pasang surut ekonomi global akibat pandemi seperti yang terjadi saat sekarang ini mengajarkan banyak orang akan pentingnya investasi. Investasi diyakini bisa menjadi penyelamat di saat ekonomi memburuk. Itulah mengapa sekarang banyak orang mulai mengalihkan sebagian dari tabungan untuk modal investasi. Salah satu instrumen investasi yang banyak diminati saat ini adalah obligasi. Obligasi adalah sebuah istilah di dalam pasar modal yang memiliki arti surat pernyataan utang terhadap pemegang obligasi. Obligasi bisa diterbitkan oleh korporasi atau juga pemerintah untuk mendapatkan pendanaan. Utang obligasi akan dibayarkan kembali pada pembeli obligasi pada saat jatuh tempo dengan tenor yang telah ditetapkan di awal.

Investasi obligasi makin banyak diminati lantaran dipercaya memberi keuntungan yang cukup besar dibanding instrumen investasi lain. Pemegang obligasi bisa mendapatkan cuan dari imbal hasil yang diperoleh berupa kupon yang diberikan secara berkala serta dari capital gain yang bisa didapat dari selisih harga saat transaksi di pasar obligasi. Selain menjanjikan imbal hasil yang cukup besar, investasi obligasi juga relatif aman dan terjamin. Dibanding obligasi korporasi, obligasi pemerintah (government bonds) lebih aman karena adanya jaminan pengembalian dana investor pada saat jatuh tempo obligasi tiba. Dengan begitu kamu tidak perlu mengkhawatirkan risiko gagal bayar.

COURSE OUTLINE

  1. Analisa Fundamental
    • Earnings per share (EPS): Pendapatan perusahaan setiap saham diterbitkan
    • Price – earnings (P/E) ratio: Perbandingan harga saham perusahaan dengan earnings per share (EPS)
    • Projected earnings growth (PEG): Perkiraan pertumbuhan pendapatan saham perusahaan
    • Dividend yield: Berapa banyak uang yang dibagikan pada dividen setiap satu periode (jika perusahaan membagikan dividen)
    • Price/sales (P/S) ratio: Perbandingan harga saham dengan pendapatan perusahaan
    • Return on equity (ROE): Hasil pembagian net income perusahaan dengan shareholder equity
  2. Analisa Teknikal
    • Relative strength index: Metrik pengukuran kondisi overbought/oversold suatu saham
    • Moving average convergence/divergence (MACD): Hubungan antara dua moving average harga saham
    • Crossover: Titik di mana harga saham dan indikator bersimpangan. Digunakan untuk membuat keputusan jual atau beli
    • Divergence: Terjadi ketika harga saham dan indikator (atau indeks atau sekuritas terkait lainnya) bergerak berlawanan arah
    • Oscillator: Indikator untuk menentukan kondisi overbought dan oversold saham berdasarkan titik standar deviasi (band)

Method

  • Pre-test
  • Presentation
  • Discussion
  • Case Study
  • Post-test

Facility

  • Training Amenities
  • Training Kit (Tas, Hand out, Flashdisk, Block note, Pulpen, dll)
  • Certificate
  • Souvenir
  • 2x Coffee Break, 1x Lunch

Contact Us

If you have any questions, send us a message!

Ready to Grow? Talk to an Expert Today!

Registration

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.