Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas teknis dan analitis para
profesional kepatuhan dalam menerapkan Customer Due Diligence (CDD) dan Enhanced
Due Diligence (EDD) yang komprehensif sebagai bagian penting dari strategi Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (AML-CFT). Fokus utama
pelatihan adalah memperdalam praktik identifikasi dan verifikasi nasabah, pemahaman
beneficial ownership, serta pengelolaan risiko nasabah berisiko tinggi dan kompleks.
Melalui pendekatan studi kasus, simulasi analisis profil nasabah, dan pembahasan
peraturan nasional dan internasional (FATF, POJK, PPATK), pelatihan ini memberikan
wawasan aplikatif agar lembaga mampu secara efektif mengenali, memantau, dan
mengelola risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme secara proaktif dan
berkelanjutan.
OBJECTIVE
- Memahami peran strategis CDD dan EDD dalam program AML-CFT.
- Melaksanakan CDD secara efektif untuk berbagai jenis nasabah.
- Menentukan kapan dan bagaimana menerapkan EDD sesuai tingkat risiko.
- Melakukan identifikasi beneficial owner secara akurat.
- Menyusun dokumentasi dan justifikasi risiko nasabah secara komprehensif.
- Mengintegrasikan hasil CDD/EDD ke dalam proses monitoring transaksi dan pelaporan.
COURSE OUTLINE
- Konsep Dasar dan Kerangka Regulasi
- Definisi dan Tujuan CDD & EDD dalam AML-CFT
- Regulasi Terkait (FATF Recommendations, POJK, UU No. 8 Tahun 2010)
- Hubungan CDD/EDD dengan Risk-Based Approach dan AML Program
- Implementasi Customer Due Diligence (CDD)
- Tahapan CDD
- Tools & Checklist CDD
- Risk Rating Matrix untuk Klasifikasi Nasabah
- Enhanced Due Diligence (EDD)
- Nasabah Berisiko Tinggi (High-Risk Customer)
- PEPs (Politically Exposed Persons)
- Nasabah dari Negara Berisiko Tinggi
- Struktur Kepemilikan Kompleks (Shell Company, Trust)
- Langkah-Langkah EDD
- Pengumpulan Informasi Tambahan (Sumber Kekayaan, Kegiatan Usaha)
- Verifikasi Independen & Dokumen Tambahan
- Approval dari Tingkat Manajemen Tertentu
- Monitoring Transaksi Secara Intensif
- Identifikasi dan Verifikasi Beneficial Ownership
- Definisi Beneficial Owner menurut Regulasi
- Teknik Mengidentifikasi BO dalam Struktur Kompleks
- Studi Kasus: Kepemilikan Tidak Langsung dan Layered Ownership
- Dokumentasi dan Rationale Penentuan BO
- Integrasi CDD/EDD ke Dalam Sistem AML
- Integrasi Hasil CDD/EDD dengan Transaction Monitoring System (TMS)
- Early Warning & Trigger-Based Alerts
- Peran CDD dalam Penentuan Kewajiban Pelaporan (LTKM, LTKT)
- Penanganan Nasabah Non-Kooperatif & Sanksi
- Kebijakan Refusal dan Exit Customer
- Penanganan Nasabah yang Tidak Dapat Diverifikasi
- Risiko Hukum dan Kepatuhan atas Kegagalan CDD/EDD