Sektor properti dan infrastruktur merupakan sektor dengan nilai pembiayaan
yang besar dan horizon jangka panjang, sehingga memiliki eksposur risiko tinggi
terhadap ketidakpastian pasar dan perubahan kebijakan. Dalam perbankan, kredit
bermasalah pada sektor ini dapat berdampak signifikan terhadap kualitas aset dan
stabilitas likuiditas bank. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan
pemahaman komprehensif dalam melakukan penyelamatan kredit bermasalah, mulai
dari proses identifikasi awal, analisis akar masalah, hingga penerapan solusi finansial dan
legal secara tepat.
Fokus pelatihan mencakup pendekatan strategis restrukturisasi kredit, analisis
kelayakan proyek pasca-tertunda, hingga sinergi dengan stakeholder eksternal seperti
investor, regulator, dan lembaga penjamin. Peserta juga akan memahami regulasi terkini
dari OJK dan BI yang berkaitan dengan penanganan kredit bermasalah di sektor properti
dan infrastruktur, agar tetap dalam koridor prudential banking dan governance.
OBJECTIVE
- Memahami karakteristik pembiayaan dan risiko sektor properti dan infrastruktur dalam konteks perbankan.
- Mengidentifikasi tanda-tanda awal potensi kredit bermasalah (early warning signals).
- Menyusun dan menerapkan strategi penyelamatan kredit sesuai dengan prinsip prudensial.
- Meningkatkan kapabilitas dalam proses restrukturisasi dan pemantauan kredit.
- Mengelola eksposur risiko agar tidak berdampak sistemik terhadap portofolio bank.
COURSE OUTLINE
- Karakteristik Kredit Sektor Properti dan Infrastruktur
- Jenis pembiayaan: Konstruksi, komersial, landed/residential, tol, energi.
- Profil risiko: Jangka waktu panjang, ketergantungan izin, exposure besar.
- Analisis struktur proyek: EPC, BOT, PPP, dan potensi cash flow.
- Identifikasi Masalah & Early Warning
- Tanda awal kegagalan: deviasi timeline, overrun biaya, wanprestasi.
- Evaluasi legalitas dan jaminan proyek.
- Kajian ulang kelayakan proyek pasca gangguan (revitalisasi proyeksi cash flow).
- Strategi Penyelamatan Kredit
- Pendekatan restrukturisasi: rescheduling, reconditioning, hair-cut, asset swap.
- Skema refinancing dengan mitra strategis.
- Debt-equity swap dan skema kolaboratif dengan investor.
- Kepatuhan dan Regulasi Perbankan
- POJK & SEOJK terkait restrukturisasi properti dan infrastruktur.
- Prinsip kehati-hatian dalam pembentukan CKPN.
- Peran Komite Kredit, Manajemen Risiko & Legal Compliance dalam pengambilan keputusan.
- Studi Kasus & Simulasi Strategi Penanganan
- Studi nyata penyelamatan kredit proyek properti & tol.
- Simulasi pengambilan keputusan kredit pasca non-performing.
- Diskusi interaktif: Tantangan regulator vs komersial.