Dalam rangka memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) di sektor perbankan, Unit Kepatuhan memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam memastikan seluruh aktivitas bank berjalan sesuai dengan ketentuan hukum, regulasi, dan prinsip tata kelola yang baik.
Seiring dengan meningkatnya tuntutan akuntabilitas dan transparansi, regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) mendorong pelaksanaan evaluasi GCG yang lebih objektif dan terukur, salah satunya melalui sistem pembobotan indikator GCG.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali personel Unit Kepatuhan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menetapkan dan menghitung bobot indikator GCG, yang selaras dengan ketentuan terbaru dari OJK dan BI, agar dapat digunakan dalam penilaian internal maupun eksternal terhadap tata kelola bank.
OBJECTIVE
- Meningkatkan pemahaman Unit Kepatuhan terhadap prinsip dan regulasi GCG sesuai dengan ketentuan OJK dan BI.
- Membekali peserta dengan keterampilan teknis dalam menetapkan dan menghitung bobot indikator GCG secara tepat dan relevan.
- Mendorong penggunaan pendekatan berbasis risiko dalam evaluasi GCG, khususnya yang berkaitan dengan fungsi kepatuhan.
- Memfasilitasi integrasi hasil penilaian GCG ke dalam strategi kepatuhan dan pengendalian internal.
- Mempersiapkan bank dalam menghadapi penilaian GCG oleh regulator secara lebih akurat, akuntabel, dan berbasis data.
COURSE OUTLINE
- Landasan Hukum dan Regulasi Terkait GCG
- POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
- SE OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penilaian Penerapan GCG.
- Ketentuan BI terkait fungsi kepatuhan dan tata kelola.
- Peran Unit Kepatuhan dalam penguatan GCG.
- Struktur dan Indikator Penilaian GCG
- Prinsip-prinsip GCG: Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, Kewajaran.
- Pilar-pilar penilaian GCG sesuai SEOJK:
- Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi.
- Kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal.
- Pelaksanaan fungsi kepatuhan, audit internal dan eksternal.
- Penerapan manajemen risiko.
- Pelaksanaan GCG secara menyeluruh.
- Teknik dan Metodologi Pembobotan
- Cara menyusun indikator dan sub-indikator untuk Unit Kepatuhan.
- Penentuan bobot berdasarkan tingkat risiko dan dampak.
- Pendekatan risk-based scoring, expert judgment, dan Analytic Hierarchy Process (AHP).
- Contoh penyusunan matriks pembobotan GCG untuk Unit Kepatuhan.
- Simulasi Penilaian GCG Unit Kepatuhan
- Penetapan skor berdasarkan hasil observasi atau audit.
- Kalkulasi nilai akhir berdasarkan skor dan bobot.
- Interpretasi hasil dan rekomendasi tindak lanjut.
- Best Practices dan Benchmarking
- Studi kasus implementasi pembobotan GCG di bank nasional dan internasional.
- Strategi integrasi hasil penilaian ke dalam program compliance monitoring.
