Teknik dan Metode Penyusunan HPS/OE (Harga Perkiraan Sendiri) atas Pengadaan Barang dan Jasa Lainnya

Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owner Estimate (OE) sangat menentukan dalam proses penyusunan anggaran pengadaan barang dan jasa. Biasanya diperlukan untuk pembelian kegiatan operasional berkelanjutan, penyusunan biaya produksi, maupun kegiatan proyek. HPS akan disusun disertai dengan durasi waktu, ruang lingkup pekerjaan, desain dan perhitungan komponen biaya.

Dalam penyusunan HPS mutlak diperlukan pemahaman terhadap prinsip budgeting, prinsip perhitungan biaya pokok produksi, spesifikasi teknis, metode survey harga, metode analisa biaya dan regulasi terkait. Dengan kemampuan ini maka tim pengadaan barang dan jasa dapat mempersiapkan perencanaan pengadaan barang dan jasa yang lebih komprehensif, reliable dan akuntabel.

OBJECTIVE

1. Peserta akan memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan pengadaan barang & jasa.
2. Peserta mampu memahami metode analisa & estimasi biaya.
3. Peserta mampu menyusun HPS untuk setiap kategori pengadaan; aset, proyek konstruksi, IT, event, konsultan, & jasa lainnya.
4. Peserta dapat menyusun dokumen RKS yang ideal.
5. Peserta memahami critical point dalam penyusunan HPS.

COURSE OUTLINE

1. Proses Pengadaan Barang dan Jasa
2. Objektif Pengadaan
3. Parameter Pengadaan Barang dan Jasa
4. Proses Pengadaan Tradisional dan Proses Pengadaan Masa Kini
5. Pentingnya Aspek Quality, Cost, dan Delivery dalam Proses Pengadaan
6. Peran Owners Estimate dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa
7. Pengertian Owners Estimate
8. Fungsi Owners Estimate
9. Peran Owners Estimate dalam Berbagai Pola Pengadaan
10. Diskusi dan Studi Kasus
11. Teknik Penyusunan Owners Estimate untuk Pengadaan dengan Anggaran Opex
12. Harga Pasar
13. Data Kontrak Masa Lalu
14. Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold
15. Price List dari Pabrikan
16. Engineering Estimation
17. Delphi Method
18. Referensi Harga yang Lain
19. Formulasi HPS/OE
20. Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold
21. Komponen-Komponen Biaya
22. Perhitungan Cost of Goods Manufactured
23. Perhitungan Cost of Goods Sold
24. Analisis Titik Pulang Pokok (Break Even Point Analysis)
25. Apa yang Dimaksud dengan Fixed Cost
26. Apa yang Dimaksud dengan Variable Cost
27. Perhitungan Break Even Point dengan Menggunakan Teknik Grafis
28. Perhitungan Break Even Point dengan Menggunakan Teknik Contribution Margin
29. Latihan dan Diskusi
30. Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity-Based Costing (ABC)
31. Perbedaan antara Metoda Activity-Based Costing dan Traditional Costing
32. Bagaimana Cara Menggunakan ABC untuk Purchasing Management
33. Reduksi Biaya dengan Menggunakan ABC
34. Teknik Pengumpulan Data
35. Penggunaan Software untuk Perhitungan Harga Satuan dengan Menggunakan Metoda ABC
36. Perhitungan OE untuk Pengadaan Internasional
37. Ketentuan-Ketentuan Pengadaan Internasional
38. Biaya-Biaya Pengadaan Internasional
39. Ilustrasi Perhitungan OE untuk Pengadaan Internasional
40. Perhitungan OE untuk Pengadaan Jasa
41. Perbedaan Barang dan Jasa
42. Ketentuan Pengadaan Jasa bagi BUMN dan Lembaga Pemerintah
43. Aplikasi Traditional Cost Accounting dan Activity-Based Costing untuk Perhitungan OE Pengadaan Jasa
44. Konsep TCO (Total Cost of Ownership) untuk Pengadaan Aktiva Tetap dengan Anggaran Capex
45. Apa yang Dimaksud dengan TCO
46. Time Value of Money
47. Menghitung TCO dengan Net Present Value (NPV)
48. Latihan Perhitungan TCO
49. Studi Kasus Perhitungan HPS