Selama bertahun-tahun, fungsi treasury sering kali dipandang sebagai bagian
administratif atau operasional yang berfokus pada pengelolaan kas, pembayaran, dan kepatuhan
terhadap regulasi. Namun, di era bisnis yang semakin kompleks dan dinamis, peran treasury
berkembang menjadi lebih strategis. Fungsi treasury kini dituntut untuk menjadi business
partner yang proaktif—memberikan wawasan finansial, mendukung pengambilan keputusan
manajemen, dan berperan sebagai strategic advisor bagi perusahaan.
Transformasi ini membutuhkan perubahan mindset, pendekatan, serta peningkatan kapabilitas
dari tim treasury. Oleh karena itu, penting bagi profesional treasury untuk memahami bagaimana
berpindah dari peran back office menjadi mitra strategis bisnis.
Objective
- Memahami pergeseran peran treasury dari fungsi operasional menjadi mitra strategis dalam pengambilan keputusan.
- Mampu menerapkan prinsip business partnering dalam aktivitas treasury sehari-hari.
- Mengembangkan kemampuan analitis dan strategis dalam pengelolaan kas, risiko, dan pendanaan.
- Mengidentifikasi peluang peningkatan nilai tambah treasury bagi organisasi.
- Berperan aktif dalam menyusun strategi keuangan perusahaan, termasuk perencanaan likuiditas dan manajemen risiko.
Course Outline
- Evolusi Fungsi Treasury
- Pilar Utama Treasury yang Strategis
- Treasury sebagai Business Partner
- Teknologi dan Data Analytics dalam Treasury
- Soft Skills untuk Treasury Partner
- Studi Kasus & Praktik Terbaik
