Sebuah organisasi membutuhkan suatu strategi untuk mencapai tujuannya. Untuk
menjalankan suatu strategi dibutuhkan sejumlah sumber daya, baik finansial, tenaga
kerja, teknologi, bahan baku dan sebagainya. Sumber daya yang ada diproses dengan
tepat dan efisien untuk menghasilkan suatu output sesuai dengan target yang
direncanakan.
Di antara semua sumber daya, SDM memegang peranan penting karena SDM yang
menggerakkan proses untuk menghasilkan suatu output. Permasalahan yang sering
muncul adalah terkait dengan jumlah SDM yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu
proses. Oleh karena itu dibutuhkan suatu metode penghitungan beban kerja sehingga
dapat ditentukan jumlah SDM yang dibutuhkan, agar tingkat produktivitas meningkat
dengan mengoptimalkan jumlah SDM yang dibutuhkan.
OBJECTIVE
- Pemahaman Tentang Definisi, Tujuan dan Manfaat Analisis Beban Kerja
- Pemahaman Kapan Waktu yang Tepat untuk Organisasi Melakukan Analisis Beban Kerja
- Kemampuan Dalam Melakukan Analisis Pekerjaan dan Jabatan
- Kemampuan Dalam Melakukan Perencanaan SDM
- Kemampuan Dalam Melakukan Penghitungan Analisis Beban Kerja
- Kemampuan Dalam Mengevaluasi dan Menyusun Rekomendasi yang Tepat Sasaran
COURSE OUTLINE
- Pengertian, Tujuan dan Manfaat Analisa Beban Kerja (Workload Analysis)
- Jenis-jenis Beban Kerja (BK Jabatan, BK Individu, BK Unit Kerja, BK Perusahaan)
- Pendekatan dan Metode dalam Analisis Beban Kerja
- Jenis-Jenis Tugas (Pokok, Tambahan, Lain-lain, Rutin, Berkala, Insidentil)
- Kelonggaran Waktu dan Beban Kerja Standar
- Teknik dan Alat Pengukuran yang digunakan
- Teknik Analisis Data yang digunakan
- Perhitungan Beban Kerja Jabatan, Individu, Unit Kerja dan Perusahaan
- Perhitungan Kebutuhan Jumlah SDM yang Optimum
- Perhitungan Kelebihan/Kekurangan Jumlah SDM
- Rekomendasi Penyempurnaan Job Description dan SOP
- Kaitan Analisa Beban Kerja and Man Power Planning (MPP)
- MPP Berdasarkan WLA
- Alternatif Pendekatan dan Metode MPP