Effective Purchasing Management

Departemen Pembelian sebagai bagian dari struktur organisasi yang berperan penting dalam mencapai tujuan perusahaan memerlukan pengelolaan yang optimal. Namun, masih banyak departemen pembelian yang belum dikelola sesuai best practices. Pengelolaan yang salah dapat menimbulkan disfungsi organisasi dan berujung pada pemborosan.

Pemahaman sistem dan manajemen pembelian tidak hanya diperuntukkan bagi personel departemen pembelian saja, tetapi juga bagi manajemen, departemen terkait, serta unit-unit pendukung lainnya.

Pelatihan Manajemen Pembelian ini diharapkan mampu mensinergikan sistem dalam perusahaan sehingga tercapai optimalisasi pengendalian internal, perbaikan proses bisnis, dan peningkatan laba perusahaan.

COURSE OUTLINE

1. Peran Departemen Pembelian dalam Proses Bisnis
2. Sistem Pembelian dalam Organisasi Bisnis Modern
3. Perencanaan Pembelian
4. Menghitung Kuantitas Optimal untuk Pemesanan Barang
5. Penggunaan Alat Kuantitatif, Kelemahan dan Cara Mengatasi Kelemahannya
6. Penganggaran Bahan Baku dan Bahan Penolong
7. Memahami Keterkaitan Output Departemen Pembelian dengan Pelaporan Keuangan
8. Kesalahkaprahan dalam Pengelolaan Persediaan
9. Informasi Harga Pembelian hanya Dapat Diketahui Departemen Pembelian Saja
10. Anggaran Pembelian Disusun Semata oleh Departemen Pembelian Saja
11. Anggaran Pembelian sebagai Alat Menjustifikasi Pengeluaran
12. Mendesain Sistem Pembelian yang Efektif dan Efisien dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan
13. Manajemen Persediaan untuk Dependent Demand Inventory
14. Mengapa Dependent Demand Inventory itu Penting?
15. Sistem Perencanaan Kebutuhan Material (MRP)
16. Sistem Perencanaan Sumber Daya Manufaktur (MRP II)
17. Sistem Manajemen Persediaan Just In Time (JIT): Monitoring & Evaluasi Logistik
18. Pemonitoran Kinerja dengan Sistem Dependent Demand Inventory
19. Mengapa Permintaan Independent itu Penting?
20. Mekanisme Sistem Pemesanan Persediaan
21. Sistem Kuantitas Pemesanan Tetap
22. Sistem Order Point
23. Fixed Order Period System
24. Sasaran dan Peran Inventory Management
25. Layanan Customer dalam Inventory Management
26. Beberapa Tipe/Jenis Inventory
27. Teori ABC dalam Pengklasifikasian Inventory
28. Spesifikasi Material
29. Teknik Forecasting Demand
30. Seasonal Demand
31. Moving Average
32. Exponential Smooth
33. Pengontrolan Lead Time
34. Biaya-biaya Inventory
35. Pengendalian Safety Stocks
36. Identification & Disposal of Surplus
37. Konsep Just-In-Time (JIT)
38. Metoda Penghitungan dan Keakuratan Inventory
39. Pengukuran Kinerja Inventory Management