Keberadaan benturan kepentingan transaksi tertentu dan transaksi afiliasi dalam
praktek dunia merupakan hal yang sangat sulit untuk dihindarkan. Transaksi seperti ini
biasa dipraktekkan dalam melakukan transaksi bisnis hal mana para pihak melakukan
corporate action dengan para pihak berkepentingan atau mempunyai hubungan afiliasi.
Pada prinsipnya transaksi ini bertujuan untuk meminimalisir risiko, mempermudah
komunikasi atau melanggengkan hubungan bisnis para pihak yang telah terjalin cukup
lama. Namun, potensi benturan kepentingan dan penyalahgunaan pihak terafiliasi dalam
suatu transaksi dapat merugikan para pemangku kepentingan tertentu atau pemegang
saham terutama pemegang saham minoritas.
Dalam kerangka Good Corporate Governance, aspek transparansi dan keterbukaan
dalam proses transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu sangat
diutamakan. Hal ini untuk melindungi para pihak termasuk pemegang saham minoritas.
Bapepam selaku regulator telah memberlakukan ketentuan yang cukup komprehensif
tentang benturan kepentingan transaksi tertentu dan transaksi afiliasi. Pada prakteknya,
pemahaman yang komprehensif tentang benturan kepentingan transaksi tertentu dan
transaksi afiliasi sangat diperlukan karena hal ini menyangkut aspek keuangan, hukum
serta good corporate governance.
Pelatihan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman secara komprehensif di bidang
hukum, pelaporan keuangan serta implementasi good corporate governance dalam
benturan kepentingan transaksi tertentu dan transaksi afiliasi.
OBJECTIVE
- Memahami tinjauan umum tentang konsep teoritis Benturan Kepetingan Transaksi Tertentu dan Transaksi Terafiliasi
- Memahami ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang terkait dengan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan Transaksi Terafiliasi
- Memahami bentuk dan jenis dari Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan Transaksi Afiliasi
- Memahami secara jelas bagaimana pedoman OECD dalam pencegahan penyalahgunaan Transaksi Afiliasi
COURSE OUTLINE
- Tinjauan Umum konsep teoritis Benturan Kepentingan Transaksi tertentu dan Transaksi Afiliasi
- Pengertian benturan Kepentingan dan Pihak Terafiliasi
- Pengertian Benturan Kepentingan Transaksi tertentu dan Transaksi Afiliasi
- Ketentuan Peraturan Perundang-undangan terkait dengan pengertian Benturan Kepentingan Transaksi tertentu dan Transaksi Afiliasi
- Bentuk-bentuk Perlindungan terhadap pemegang saham minoritas
- Perbandingan Regulasi yang terkait di beberapa negara
- Penerapan Peraturan Nomor IX.E.1 Bapepam
- Tinjauan umum Peraturan IX.E.1
- Kriteria dan Prosedur Penetapan adanya Benturan Kepentingan
- Kriteria dan prosedur Penetapan Transaksi Afiliasi
- Mekanisme monitoring terhadap Benturan Kepentingan dan Transaksi Afiliasi
- Kewajiban Emiten atau Perusahaan Publik
- Bentuk-bentuk Pelanggaran dan Akibat Hukum
- Hak-hak emiten apabila terjadi pelanggaran
- Update Legal isu terkait dengan Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Tertentu
- Isu-isu hukum terbaru
- Kecukupan peraturan di Indonesia
- Hal-hal yang perlu diperbaiki
- Harmonisasi regulasi antara kepentingan perusahaan, pemegang saham mayoritas dan minoritas
- Keseimbangan keterbukaan dengan kerahasiaan perusahaan
- Informasi yang perlu dan tidak perlu diketahui publik
- Pengecualian terhadap transaksi tertentu
- Implementasi Good Corporate Governance (GCG)
- Implementasi GCG dalam Transaksi Afiliasi
- Aspek transparansi
- Keseimbangan keterbukaan dan kepentingan para pihak
- Isu terbaru GCG terkait transaksi afiliasi
- Implikasi Transaksi Afiliasi terhadap Laporan Keuangan
- Dampak transaksi afiliasi pada laporan keuangan
- Peraturan pelaporan transaksi keuangan
- Kontrol terhadap transaksi afiliasi
- Pedoman OECD dalam Pencegahan Abusive Related Party Transaction
- Identifikasi Pihak Terafiliasi
- Definisi RPTS
- Pendekatan Hukum
- Regulasi di negara lain
- Peran Organ Perusahaan
- Penentuan transaksi yang diperbolehkan
- Konsep Perlindungan terhadap Pemegang Saham Minoritas