Dalam industri perbankan yang terus berkembang dan semakin kompleks,
pengelolaan risiko telah menjadi unsur esensial untuk memastikan keberlangsungan
bisnis, melindungi aset, serta meningkatkan kepercayaan nasabah dan pemangku
kepentingan lainnya. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat, ditambah dengan
kemajuan teknologi digital, regulasi yang semakin ketat, dan dinamika pasar yang tidak
dapat diprediksi, menuntut institusi perbankan memiliki sistem manajemen risiko yang
menyeluruh, terintegrasi, dan adaptif. Enterprise Risk Management (ERM) yang berbasis
pada standar internasional ISO 31000 menjadi solusi strategis dalam membantu
perbankan mengelola risiko secara sistematis dan efektif.
Enterprise Risk Management (ERM) adalah pendekatan sistematis dan terstruktur
untuk mengidentifikasi, menilai, mengelola, dan memantau risiko-risiko yang dapat
mempengaruhi pencapaian tujuan suatu organisasi. Dalam konteks perbankan, ERM
sangat penting karena bank menghadapi berbagai jenis risiko, seperti risiko kredit, pasar,
likuiditas, operasional, kepatuhan, reputasi, dan risiko strategis lainnya.
ISO 31000 adalah standar internasional yang memberikan panduan tentang prinsip
dan kerangka kerja manajemen risiko yang efektif dan terintegrasi. Standar ini bersifat
fleksibel dan dapat diadaptasi oleh berbagai jenis organisasi, termasuk bank, untuk
mengelola risiko secara holistik.
OBJECTIVE
- Memberikan pemahaman menyeluruh tentang prinsip, kerangka kerja, dan proses manajemen risiko berdasarkan ISO 31000.
- Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mengelola berbagai jenis risiko di sektor perbankan.
- Membantu peserta menyelaraskan ERM dengan strategi bisnis, tata kelola perusahaan, dan kepatuhan terhadap regulasi perbankan (OJK, Bank Indonesia, Basel III).
- Membentuk budaya sadar risiko di seluruh tingkatan organisasi perbankan.
- Memampukan peserta merancang kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang efektif dan berkelanjutan.
- Mendorong pengambilan keputusan berbasis risiko secara lebih terukur dan strategis.
COURSE OUTLINE
- Pengenalan ERM dan ISO 31000
- Konsep dasar Enterprise Risk Management (ERM)
- Sejarah dan tujuan ISO 31000
- Relevansi ISO 31000 dalam industri perbankan
- Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko (ISO 31000)
- Prinsip integrasi, struktur, dinamis, inklusif, dan berbasis informasi terbaik
- Prinsip penciptaan nilai dan perbaikan berkelanjutan
- Kerangka Kerja Manajemen Risiko (Risk Management Framework)
- Kepemimpinan dan komitmen manajemen puncak
- Integrasi manajemen risiko ke dalam proses organisasi
- Peran tanggung jawab dan akuntabilitas
- Proses Manajemen Risiko
- Identifikasi risiko (risk identification)
- Analisis risiko (risk analysis)
- Evaluasi risiko (risk evaluation)
- Penanganan risiko (risk treatment)
- Pemantauan dan review (monitoring & review)
- Komunikasi dan konsultasi risiko
- Klasifikasi dan Jenis Risiko dalam Perbankan
- Risiko kredit
- Risiko pasar
- Risiko likuiditas
- Risiko operasional
- Risiko hukum dan kepatuhan
- Risiko strategis dan reputasi
- Penetapan Risk Appetite dan Risk Tolerance
- Menentukan tingkat risiko yang dapat diterima organisasi
- Menyesuaikan pengambilan keputusan dengan batasan risiko
- Integrasi ERM dengan Strategi dan Regulasi Perbankan
- Menyelaraskan ERM dengan visi dan misi bank
- Kesesuaian dengan ketentuan OJK, BI, dan Basel III
- Praktik pelaporan risiko kepada regulator dan stakeholder
- Budaya dan Kepemimpinan Risiko
- Membangun budaya sadar risiko di organisasi
- Peran manajemen, komite risiko, dan seluruh lini organisasi
- Studi Kasus dan Simulasi
- Studi kasus penerapan ERM di sektor perbankan nasional dan global
- Simulasi proses risk assessment dan pengambilan keputusan
- Latihan pembuatan risk register dan risk response plan
- Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut
- Menyusun rencana aksi penerapan ERM di unit kerja masing-masing
- Diskusi tantangan implementasi dan strategi penyelesaiannya
