Proses pembakaran atau combustion adalah suatu proses yang sangat penting
dalam bidang konversi energi, sebab melalui proses pembakaran ini energi yang
terkandung dalam bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi, gas alam , dan lain – lain)
dapat dikonversi menjadi energi panas maupun energi kinetik agar dapat dimanfaatkan
lebih lanjut. Pembakaran dibedakan menjadi dua, yaitu Internal Combustion Engine atau
ICE dan External Combustion Engine atau ECE. Mesin pembakaran dalam adalah sebuah
mesin yang sumber tenaganya berasal dari pengembangan gas-gas panas bertekanan
tinggi hasil pembakaran campuran bahan bakar dan udara, yang berlangsung di dalam
ruang tertutup dalam mesin, yang disebut ruang bakar (combustion chamber). Mesin
pembakaran dalam sendiri biasanya merujuk kepada mesin yang pembakarannya
dilakukan secara berselang-seling. Mesin pembakaran dalam berbeda dengan mesin
pembakaran luar (contohnya mesin uap dan mesin Stirling), karena pada mesin
pembakaran luar, energinya tidak disalurkan ke fluida kerja yang tidak bercampur
dengan hasil pembakaran. Fluida kerja ini dapat berupa udara, air panas, air bertekanan,
atau cairan natrium yang dipanaskan di semacam boiler. Sebuah mesin piston bekerja
dengan membakar bahan bakar hidrokarbon atau hidrogen untuk menekan sebuah
piston, sedangkan sebuah mesin jet bekerja dengan panas pembakaran yang mendorong
bagian dalam nozzle dan ruang pembakaran, sehingga mendorong mesin ke depan.
Secara kontras, sebuah mesin pembakaran luar seperti mesin uap, bekerja ketika proses
pembakaran memanaskan fluida yang bekerja terpisah, seperti air atau uap, yang
kemudian melakukan kerja. Yang termasuk dalam mesin pembakaran dalam adalah
mesin empat tak dan mesin dua tak, dan beberapa tipe mesin lainnya, misalnya mesin
wankel. Selain itu, mesin jet dan beberapa mesin roket termasuk dalam mesin
pembakaran dalam.
Sedangkan contoh dari pembakaran luar adalah boiler. Boiler atau pendidih alat
untuk menghasilkan uap air, yang akan digunakan untuk pemanasan atau tenaga gerak.
Pendidih atau boiler merupakan bagian terpenting dari penemuan mesin uap yang
merupakan pemicu lahirnya revolusi industri. Dalam boiler ini dilakukan pembakaran
bahan bakar, baik padat (misalnya batu bara), cair (misalnya fuel oil) atau gas alam
(misalnya gas alam). Panas pembakaran yang dihasilkan kemudian dimanfaatkan untuk
merubah air menjadi uap bersuhu tinggi untuk akhirnya disalurkan sebagai fluida
penggerak turbin uap yang akan memutar generator listrik.
Pada boiler terdiri dari beberapa bagian, yaitu dapur pembakar, steam drum, water
drum, super heater atau pemanas lanjut, pipa air atau header, air heater, dust collector,
pembuangan gas bekas, air seal damper, ash rotary valve, soot blower, burner, dan blow
down continue.
Pada dunia industri dan pertambangan, pembakaran adalah proses yang sangat
penting karena merupakan proses utama dari hampir keseluruhan bidang industri
maupun pertambangan. Pada training ini dibahas lebih lanjut mengenai pembakaran
atau combustion sehingga para peserta dapat memahami dan mendalami hal – hal
mengenai pembakaran dan diharapkan dapat mengimpelentasikan ilmu pada training ini
pada berbagai bidang.
COURSE OUTLINE
- Bahan bakar dan penanganannya
- Karakteristik proses pembakaran
- Furnace atau heater dan boiler
- Termodinamika pembakaran meliputi: reaksi pembakaran, kaloric value, air fuel
ratio, perhitungan pembakaran, perhitungan efisiensi pembakaran. - Pemeliharaan dan troubleshooting
- Praktek menggunakan Combustion Laboratory Unit dan Concentric Jet Flame
Experiment Unit - Diagnosa operasi furnace
- Studi Kasus