Banyak kasus fraud berulang di sektor jasa keuangan dengan nilai kerugian yang sangat besar. Jika dikaji lebih lanjut kasus-kasus ini bermuara pada lemahnya manajemen risiko dan kepatuhan dalam organisasi. Penyedia jasa keuangan perlu menyadari bahwa manajemen risiko dan kepatuhan bukan hanya tugas unit terkait saja, melainkan harus menjadi budaya organisasi yang hadir di setiap proses bisnis di semua unit kerja. Pelatihan ini memberikan panduan bagi penyedia jasa keuangan dalam membangun budaya risiko dan kepatuhan yang mengakar kuat dalam organisasi. Pelatihan akan mengupas cara membangun cultural awareness, sehingga perusahaan dapat membantu menjaga kelangsungan bisnis yang sehat.
OBJECTIVE
- Memberikan skill dan pengetahuan pentingnya budaya risiko dan kepatuhan.
- Memberikan panduan cara membangun budaya risiko dan kepatuhan.
- Memberikan panduan penerapan budaya risiko dan kepatuhan dalam proses operasional bisnis.
COURSE OUTLINE
- Overview Berbagai Kasus Terkait
- Budaya Risiko dan Kepatuhan
- Pengertian, Tujuan, Hambatan dan Tantangan Penerapannya
- Dua Sumber Kegagalan Budaya Risiko
- Elemen Kunci dari Budaya Risiko yang Kuat
- Hubungan Antara Budaya Risiko dengan Kepatuhan
- Manajemen Risiko di Sektor Jasa Keuangan
- Pembahasan POJK, SEOJK terkait Manajemen Risiko
- Pemahaman Risk Appetite, Risk Tolerance, Risk Capacity
- Pemahaman Inherent Risk dan Residual Risk
- Strategi Membangun Risk Culture Awareness
- Risk Culture Evaluation
- Risk Culture Improvement
- Struktur Organisasi Ideal untuk Penerapan Budaya Risiko
