DESCRIPTION
Beberapa bank mulai melakukan penyesuaian terhadap perencanaan bisnis yang telah disusunnya. Sebagian besar menjadikan kondisi perekonomian sebagai penyebab sulitnya rencana bisnis mereka dapat terealisasi secara optimal. Seperti diketahui, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, yang dimaksud Rencana Bisnis adalah dokumen tertulis yang menggambarkan rencana kegiatan usaha Bank untuk jangka pendek (1 tahun) dan menengah (3 tahun), termasuk rencana untuk meningkatkan kinerja usaha serta strategi untuk merealisasikan rencana tersebut sesuai dengan target dan waktu yang ditetapkan, dengan tetap memperhatikan pemenuhan prinsip kehati-hatian dan penerapan manajemen risiko.
Agar output yang tercantum dalam rencana bisnis dapat sesuai dengan ekspektasi perusahaan, bank perlu menetapkan parameter-parameter yang lebih terukur meliputi prediksi profil perekonomian yang lebih akurat, hingga analisa portofolio bisnis, penentuan profitabilitas, analisa laporan keuangan serta penerapan fungsi kepatuhan dan manajemen risiko yang tidak hanya preventif, namun juga adaptif dan realistis.
COURSE OUTLINE
- Penerapan Risk Based Audit Planning Framework
-Sistem Perencanaan Strategis Bank
-Sistem Perencanaan Jangka Panjang (Long Range Plan)
-Sistem Perencanaan Jangka Menengah (Corporate Plan)
-Sistem Perencanaan Jangka Pendek (Business Plan) - Penyusunan Standar dan Prosedur Audit sesuai SPPIA dan SPFAIB
-Pemahaman Penyusunan Rencana Bisnis Bank – PBI No.12/21/PBI /2010
-Business Plan Overview
-Rencana Pengembangan Bisnis
- Pendanaan
- Penanaman dana
- Permodalan
- Pengembangan organisasi dan sumber daya manusia (SDM)
- Penerbitan produk dan/atau pelaksanaan aktivitas baru
- Pengembangan dan/atau perubahan jaringan kantor
- Kebijakan Manajemen Risiko dan Kepatuhan
- Panduan Review Internal atas Pelaksanaan dan Kertas Kerja Audit
-Menetapkan Visi dan Misi
-Analisa Situasi
-Menetapkan Sasaran
-Penerapan Strategi dan Program Pelaksanaan
-Identifkasi Anggran dan Aspek Keuangan
-Pedoman Evaluasi RBB – PBI 13/27/PBI/2011 perihal kewajiban membuat sistem monitoring rencana bisnis (Quality Assurance)
PARTICIPANT
Divisi Perencanaan / Pengembangan, Divisi SDM, Divisi Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen Risiko serta jajaran pengambil kebijakan meliputi Komisaris maupun Direksi dan divisi terkait lainnya
METHOD
- Presentation
- Discussion
- Case study
