Perkembangan Teknologi Informasi (Information Technology/IT) telah menjadi faktor kunci dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional lembaga keuangan, termasuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Di tengah persaingan industri yang semakin ketat, keterbatasan sumber daya, serta meningkatnya ekspektasi nasabah, BPR dituntut untuk mengelola operasional secara lebih cepat, akurat, dan transparan.
Pemanfaatan IT tidak hanya berperan dalam mengotomatisasi proses kerja, tetapi juga mendukung pengambilan keputusan manajemen, penguatan pengendalian internal, serta peningkatan kualitas layanan kepada nasabah. Sistem informasi yang terintegrasi memungkinkan manajemen memperoleh data dan laporan secara real-time, sehingga respons terhadap risiko dan peluang bisnis dapat dilakukan secara lebih tepat dan terukur.
Dengan penerapan IT yang tepat guna, BPR dapat menekan biaya operasional, meminimalkan kesalahan manual, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar tata kelola teknologi informasi. Oleh karena itu, strategi implementasi IT yang efektif dan berkelanjutan menjadi elemen penting dalam menjaga daya saing dan keberlangsungan usaha BPR.
OBJECTIVE
- Mengurangi biaya operasional melalui otomatisasi proses kerja.
- Meningkatkan kecepatan dan akurasi transaksi serta pelaporan.
- Meminimalkan kesalahan manual (human error).
- Meningkatkan pengawasan dan pengendalian internal.
- Mendukung pengambilan keputusan berbasis data (data-driven decision).
- Meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.
- Memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar tata kelola TI.
COURSE OUTLINE
1. Peran IT dalam Operasional BPR
- Fungsi IT dalam proses bisnis BPR
- Tantangan operasional BPR tanpa dukungan IT
- IT sebagai enabler efisiensi dan pengendalian
2. Otomatisasi Proses Operasional
- Sistem core banking
- Otomatisasi proses kredit dan simpanan
- Digitalisasi administrasi dan dokumentasi
- Workflow approval berbasis sistem
3. Sistem Informasi Manajemen (MIS)
- Laporan keuangan dan operasional secara real-time
- Dashboard manajemen
- Monitoring kinerja cabang dan unit kerja
4. Pemanfaatan IT pada Fungsi Pendukung
- Sistem akuntansi dan keuangan
- Sistem SDM (Human Resource Information System/HRIS)
- Pengelolaan aset dan inventaris
- Sistem pengadaan dan vendor management
5. Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko
- Audit trail dan pencatatan log aktivitas
- Pencegahan fraud melalui sistem
- Segregation of duties berbasis IT
- Monitoring risiko operasional
6. Keamanan Informasi dan Keandalan Sistem
- Keamanan data dan sistem informasi
- Backup dan disaster recovery
- Business Continuity Plan (BCP)
- Kepatuhan terhadap standar keamanan TI
7. Implementasi IT yang Efektif di BPR
- Penentuan kebutuhan dan skala prioritas
- Pemilihan vendor dan solusi IT
- Tahapan implementasi dan evaluasi
- Pelatihan dan kesiapan SDM
