Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang
bagaimana mengembangkan, menerapkan, dan mengevaluasi Business Continuity
Planning (BCP) khusus untuk portofolio kredit perbankan. Peserta akan dibekali konsep
fundamental mengenai risiko gangguan operasional, volatilitas ekonomi, dan situasi
krisis yang dapat mempengaruhi kualitas kredit, alur proses kredit, hingga kemampuan
bank dalam mempertahankan stabilitas bisnis. Pelatihan ini menekankan pentingnya
integrasi BCP dengan manajemen risiko kredit, struktur tata kelola, dan kebijakan bank
agar keberlangsungan portofolio kredit tetap terjaga dalam berbagai kondisi ekstrem.
Peserta juga akan mempelajari pendekatan teknis seperti skenario stress testing,
pemulihan operasi (recovery), hingga mekanisme komunikasi krisis yang relevan dengan
pengelolaan kredit. Melalui studi kasus dan simulasi, peserta akan mampu merancang
rencana BCP yang terstruktur, mendukung proses pengambilan keputusan, serta
menjaga portofolio kredit tetap sehat meskipun terjadi gangguan sistemik, teknologi,
atau faktor eksternal lainnya. Dengan demikian, pelatihan ini memberikan wawasan
strategis dan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam lingkungan perbankan
modern.
OBJECTIVE
- Memahami konsep inti Business Continuity Planning dalam konteks portofolio kredit perbankan.
- Mampu mengidentifikasi risiko operasional dan eksternal yang mempengaruhi kontinuitas proses kredit.
- Menyusun skenario krisis dan melakukan stress testing terhadap portofolio kredit.
- Mengembangkan rencana BCP yang efektif untuk fungsi kredit, termasuk mitigasi dan recovery.
- Meningkatkan kesiapan organisasi melalui koordinasi antar unit kerja terkait fungsi kredit.
- Menguasai evaluasi, monitoring, dan pembaruan berkala terhadap BCP kredit.
COURSE OUTLINE
A. Dasar-Dasar Business Continuity Planning untuk Perbankan
- Konsep, ruang lingkup, dan tujuan BCP
- Hubungan BCP dengan manajemen risiko kredit dan risiko operasional
- Regulasi dan standar internasional terkait BCP di lembaga keuangan
B. Identifikasi Risiko yang Mempengaruhi Portofolio Kredit
- Risiko internal: gangguan sistem kredit, kelalaian operasional, kesalahan analisis
- Risiko eksternal: krisis ekonomi, bencana alam, pandemi, volatilitas pasar
- Analisis dampak bisnis (Business Impact Analysis – BIA) pada fungsi kredit
C. Penyusunan Skenario dan Stress Testing Portofolio Kredit
- Penentuan skenario ekstrem: default massal, pembekuan aktivitas, risiko likuiditas
- Parameter stress testing untuk portofolio kredit ritel, korporasi, dan UMKM
- Interpretasi hasil stress testing untuk pengambilan keputusan strategis
D. Pengembangan Rencana BCP Khusus Fungsi Kredit
- Identifikasi proses kritikal dalam siklus kredit: underwriting, monitoring, collection
- Penyusunan strategi mitigasi gangguan operasional dan data kredit
- Prosedur pemulihan (recovery plan) dan pemindahan fungsi kerja (work-area recovery)
E. Infrastruktur Pendukung dan Tata Kelola BCP Kredit
- Peran manajemen, unit kredit, dan tim risiko dalam implementasi BCP
- Integrasi BCP dengan kebijakan kredit, core banking system, dan data management
- Pengamanan data kredit dan backup sistem teknologi
F. Implementasi dan Komunikasi BCP
- Aktivasi BCP saat krisis dan alur keputusan
- Komunikasi internal dan eksternal terkait proses kredit selama gangguan
- Dokumentasi prosedur dan panduan aksi cepat (quick response guide)
G. Monitoring, Pengujian, dan Evaluasi Berkala
- Pengujian BCP: tabletop exercise, drill, dan full simulation
- Evaluasi efektivitas dan pembaruan rencana secara berkala
- Indikator performa BCP untuk fungsi kredit (Recovery Time Objective & Recovery Point Objective)
H. Studi Kasus dan Simulasi Perbankan
- Analisis kasus nyata kegagalan kontinuitas portofolio kredit dan penyebabnya
- Simulasi penyusunan BIA, stress testing, dan aktivasi rencana BCP
- Diskusi kelompok: merancang blueprint BCP portofolio kredit yang aplikatif
