Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan profesional perbankan dalam melakukan proses persetujuan kredit (credit approval) secara akurat, objektif, dan sesuai kerangka manajemen risiko. Peserta akan memahami bagaimana melakukan evaluasi kredit yang komprehensif, menggunakan parameter risiko, menilai kelayakan, serta menafsirkan hasil analisis untuk menghasilkan keputusan kredit yang tepat.
Pelatihan ini menyajikan integrasi antara teknik analisis, kebijakan internal bank, prinsip kehati-hatian, dan standar regulator sehingga peserta mampu melihat keputusan kredit dari perspektif holistik. Pendekatan pembelajaran yang digunakan bersifat aplikatif dan berbasis studi kasus sehingga peserta mampu mengambil keputusan kredit yang konsisten, terukur, dan selaras dengan appetite risiko bank.
OBJECTIVE
- Memahami prinsip dasar credit approval dan peranannya dalam manajemen risiko bank.
- Mampu menerapkan kerangka risk-based credit decision-making.
- Menguasai parameter evaluasi kredit pada berbagai segmen debitur.
- Mampu mengidentifikasi red flag dan risiko utama sebelum persetujuan kredit.
- Menyusun rekomendasi kredit yang kuat, objektif, dan berbasis data.
- Memahami alur proses persetujuan kredit dari unit bisnis hingga komite kredit.
- Mampu menginterpretasi hasil analisis kredit menjadi keputusan yang prudent.
- Mengerti peran regulasi dan kebijakan internal dalam proses persetujuan kredit.
- Menguatkan kemampuan membaca skenario risiko melalui studi kasus nyata.
COURSE OUTLINE
A. Pengantar Credit Approval
- Konsep dasar credit approval dan hubungannya dengan risk appetite bank.
- Fungsi dan tanggung jawab unit bisnis, analis, risk management, dan komite kredit.
- Siklus credit approval dalam end-to-end credit process.
B. Kerangka Keputusan Kredit (Credit Decision Framework)
1. Risk-Based Lending
- Prinsip dasar pemberian kredit berbasis risiko.
- Penilaian risiko terhadap segmen retail, komersial, dan korporasi.
- Alokasi limit sesuai dengan risk appetite & risk capacity.
2. Governance Credit Decision
- Three Lines of Defense dalam pengambilan keputusan kredit.
- Fungsi independensi risk reviewer dan credit approver.
C. Parameter Utama Penilaian Kredit
1. Analisis Debitur
- Character dan track record.
- Kemampuan bayar aktual dan proyeksi.
- Struktur finansial, leverage, dan arus kas.
2. Analisis Usaha & Industri
- Kelayakan bisnis jangka pendek dan jangka panjang.
- Analisis industri menggunakan model Porter dan siklus industri.
- Sensitivitas usaha terhadap guncangan ekonomi.
3. Analisis Agunan
- Kelengkapan legalitas agunan.
- Nilai, likuiditas, dan tingkat proteksi.
D. Technical Assessment Sebelum Approval
- Evaluasi hasil rating atau scoring kredit.
- Stress testing terhadap cashflow dan sensitivitas risiko.
- Validasi asumsi dan reasonableness check terhadap proyeksi debitur.
- Analisis kesesuaian struktur kredit: tenor, limit, pricing, covenants.
E. Identifikasi Red Flag dalam Proses Keputusan Kredit
- Red flag keuangan: lonjakan piutang, penurunan margin, cashflow negatif.
- Red flag operasional: ketergantungan pemasok/tunggal, pergantian manajemen.
- Red flag hukum: sengketa, perizinan, status agunan bermasalah.
- Red flag integritas: moral hazard, over financing, window dressing.
F. Penyusunan Rekomendasi Kredit
1. Struktur Rekomendasi
- Ringkasan profil debitur.
- Analisis risiko komprehensif.
- Mitigasi risiko berbasis data.
- Rekomendasi limit dan syarat kredit.
2. Teknik Menyusun Argumen Keputusan
- Penyusunan executive summary yang objektif.
- Penentuan titik kritis yang mempengaruhi bisa/tidak bisa disetujui.
- Konsistensi antara data, analisis, dan rekomendasi.
G. Proses Eskalasi dan Otorisasi Kredit
- Matriks kewenangan kredit (credit authority matrix).
- Peran komite kredit, individual approver, dan risk management.
- Proses komunikasi antara RM, analis, dan approver.
- Penanganan permohonan kredit yang memerlukan review tambahan.
H. Kepatuhan Regulator & Kebijakan Internal
- Prinsip kehati-hatian sesuai ketentuan OJK.
- Ketentuan kualitas aset, restrukturisasi, dan underwriting standar.
- Kebijakan internal bank: SOP kredit, pedoman risk acceptance criteria.
I. Studi Kasus Pengambilan Keputusan Kredit
- Studi kasus UMKM: analisis kelayakan & decision point.
- Studi kasus komersial: penentuan struktur kredit & mitigasi.
- Studi kasus korporasi: analisis risiko kompleks, proyeksi, dan simulasinya.
- Diskusi final rekomendasi dan insight dari instruktur.
