Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai proses penilaian kelayakan kredit yang merupakan inti dari manajemen risiko perbankan. Peserta akan dipandu untuk memahami struktur analisis kredit modern, teknik pengumpulan data yang akurat, serta metode evaluasi risiko yang relevan dengan standar perbankan nasional maupun internasional. Dengan pendekatan berbasis studi kasus, peserta didorong untuk mampu menganalisis berbagai model bisnis, menilai kapasitas pembayaran, dan mengidentifikasi red flags dalam proposal pembiayaan.
Selain itu, pelatihan ini akan memperkuat kemampuan peserta dalam menyusun feasibility study yang komprehensif, mulai dari analisis keuangan, evaluasi arus kas, hingga penilaian agunan dan sensitivitas proyek. Pelatihan juga menekankan pemahaman terhadap regulasi OJK dan prinsip kehati-hatian (prudential banking). Dengan menguasai seluruh rangkaian materi, peserta akan mampu mengambil keputusan kredit yang lebih akurat, terukur, dan berkontribusi pada kualitas portofolio kredit bank.
OBJECTIVE
- Meningkatkan pemahaman konsep dasar dan lanjutan penilaian kelayakan kredit perbankan.
- Membekali peserta dengan teknik analisis data kredit yang akurat dan terstandar.
- Melatih kemampuan menilai aspek bisnis, keuangan, manajemen, dan risiko dalam permohonan kredit.
- Meningkatkan keterampilan melakukan financial projection, cash flow analysis, dan stress testing.
- Memperkuat pemahaman mengenai regulasi dan prinsip kehati-hatian OJK dalam pemberian kredit.
- Mampu menyusun laporan feasibility study yang komprehensif dan meyakinkan.
- Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan kredit secara objektif dan terukur.
COURSE OUTLINE
1. Dasar-Dasar Penilaian Kelayakan Kredit
- Konsep, tujuan, dan ruang lingkup feasibility study.
- Prinsip 5C, 7P, dan 3R dalam analisis kredit.
- Peran analisis kelayakan dalam manajemen risiko.
2. Pengumpulan Data dan Analisis Dokumen
- Jenis dokumen utama (legalitas, keuangan, operasional).
- Teknik data validation dan identifikasi inkonsistensi.
- Analisis reputasi dan rekam jejak debitur.
3. Analisis Bisnis dan Industri
- Analisis model bisnis dan rantai nilai.
- Penilaian pasar, pelanggan, dan tren industri.
- Evaluasi daya saing dan keberlanjutan usaha.
4. Analisis Keuangan
- Analisis Laporan Keuangan: Neraca, laba rugi, arus kas; Rasio profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, aktivitas.
- Proyeksi Keuangan: Teknik penyusunan proyeksi 3–5 tahun; Asumsi dasar dan analisis sensitivitas; Break-even point dan kelayakan modal kerja.
5. Cash Flow Analysis & Debt Service Capacity
- Menghitung Free Cash Flow dan Operating Cash Flow.
- DSCR, ICR, dan kemampuan bayar lainnya.
- Stress testing arus kas terhadap berbagai skenario bisnis.
6. Analisis Risiko Kredit
- Identifikasi dan klasifikasi risiko utama.
- Penilaian risiko bisnis, keuangan, pasar, dan manajemen.
- Mitigasi risiko dan early warning indicator.
7. Analisis Agunan (Collateral)
- Jenis agunan dan standar penilaian.
- Prinsip likuiditas, nilai pasar, dan marketability.
- Peran agunan dalam keputusan kredit.
8. Regulasi Perbankan dan Prinsip Kehati-hatian
- Ketentuan OJK terkait pemberian kredit.
- Kebijakan internal bank dan limitasi risiko.
- Anti Fraud, AML-CFT, dan penerapan GCG.
9. Penyusunan Laporan Feasibility Study
- Struktur laporan yang sistematis.
- Penyajian analisis bisnis, keuangan, dan risiko.
- Menyusun rekomendasi kredit yang objektif dan komprehensif.
10. Studi Kasus & Simulasi Pengambilan Keputusan Kredit
- Analisis proposal kredit sektor UMKM dan korporasi.
- Evaluasi kelayakan melalui data aktual.
- Latihan menyusun keputusan akhir kredit.
