Dalam era digital dan kompleksitas bisnis yang semakin meningkat, risiko
kecurangan (fraud) menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan organisasi. Pelatihan
Optimalisasi Fraud Risk Management ini dirancang untuk memberikan pemahaman
mendalam tentang strategi, metodologi, serta penerapan sistematis pengelolaan risiko
fraud di berbagai lini organisasi. Peserta akan diajak mempelajari pendekatan berbasis
risiko (risk-based approach) yang terintegrasi dengan sistem pengendalian internal,
audit, serta teknologi deteksi fraud modern.
Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya memahami konsep dan teori, tetapi juga
mendapatkan keterampilan praktis dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan
menanggulangi potensi fraud secara proaktif. Dengan demikian, organisasi dapat
memperkuat integritas, meningkatkan kepercayaan stakeholder, serta meminimalkan
kerugian akibat kecurangan melalui kebijakan dan praktik pengelolaan risiko fraud yang
optimal.
OBJECTIVE
- Memahami konsep, prinsip, dan jenis-jenis risiko fraud secara komprehensif.
- Mampu mengidentifikasi area rawan fraud melalui analisis risiko dan pengendalian internal.
- Menguasai strategi pencegahan, deteksi, dan respons terhadap kasus fraud.
- Menyusun dan mengimplementasikan Fraud Risk Management Framework yang efektif.
- Meningkatkan kolaborasi lintas fungsi dalam pengelolaan risiko fraud (audit, compliance, HR, IT).
- Memanfaatkan teknologi, data analytics, dan AI untuk memperkuat deteksi fraud secara dini.
- Menumbuhkan budaya etika, transparansi, dan integritas di seluruh level organisasi.
COURSE OUTLINE
A. Pengantar Fraud Risk Management
- Definisi, ruang lingkup, dan pentingnya Fraud Risk Management (FRM)
- Dampak fraud terhadap reputasi, keuangan, dan keberlanjutan organisasi
- Regulasi dan standar internasional terkait FRM (COSO, ISO 37001, ACFE Guidelines)
B. Pemahaman Jenis dan Pola Fraud
- Klasifikasi fraud: internal, eksternal, dan kolusi
- Fraud triangle dan fraud diamond model
- Studi kasus nyata: modus operandi dan analisis pola perilaku pelaku fraud
C. Framework Fraud Risk Management
- Komponen utama FRM Framework (identifikasi, asesmen, mitigasi, monitoring)
- Integrasi FRM dengan Enterprise Risk Management (ERM)
- Peran top management, audit internal, dan unit kepatuhan
D. Identifikasi dan Analisis Risiko Fraud
- Teknik penilaian risiko fraud (Fraud Risk Assessment)
- Penentuan indikator risiko kecurangan (Key Fraud Risk Indicators – KFRI)
- Mapping area risiko tinggi (high-risk mapping) dalam proses bisnis
E. Strategi Pencegahan Fraud
- Penguatan sistem pengendalian internal dan segregasi tugas
- Kebijakan anti-fraud dan mekanisme whistleblowing
- Program pelatihan kesadaran etika (ethics awareness program)
F. Strategi Deteksi dan Investigasi Fraud
- Penggunaan teknologi analitik dan data mining dalam mendeteksi anomali
- Teknik audit forensik dan investigasi digital
- Pengumpulan dan pelestarian bukti sesuai prosedur hukum
G. Tindak Lanjut dan Respons Terhadap Fraud
- Proses penanganan kasus fraud (fraud response plan)
- Prosedur disiplin, pemulihan kerugian, dan tindakan hukum
- Komunikasi internal dan eksternal pasca kasus fraud
H. Penerapan Teknologi dan Inovasi dalam FRM
- Pemanfaatan AI, machine learning, dan predictive analytics dalam deteksi fraud
- Penggunaan dashboard monitoring dan fraud alert system
- Studi kasus penerapan teknologi di berbagai industri
I. Membangun Budaya Anti-Fraud
- Peran kepemimpinan dalam membentuk etika organisasi
- Komunikasi efektif dan transparansi informasi
- Evaluasi berkelanjutan dan penguatan nilai integritas
J. Evaluasi dan Continuous Improvement
- Pengukuran efektivitas program FRM
- Audit dan review berkala terhadap sistem pengendalian fraud
- Penyusunan rencana peningkatan berkelanjutan (continuous improvement plan)
