Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai
konsep, strategi, dan implementasi spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) sesuai dengan
regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta arah pengembangan industri keuangan
syariah nasional. Peserta akan mempelajari bagaimana menyusun model bisnis yang
kuat, profit-oriented, dan compliant dengan prinsip syariah dalam rangka membangun
entitas Bank Umum Syariah (BUS) yang mandiri. Pembahasan meliputi aspek strategis,
operasional, finansial, hingga kesiapan infrastruktur organisasi yang menjadi fondasi
keberhasilan spin-off.
Pelatihan ini juga menitikberatkan pada perencanaan roadmap spin-off yang
terstruktur, meliputi analisis kesiapan (readiness assessment), penentuan struktur
kelembagaan, penyusunan strategi pertumbuhan, hingga transformasi digital. Melalui
pendekatan kasus nyata dan kerangka kerja best practice, peserta akan mampu
mengidentifikasi tantangan, merancang strategi mitigasi, dan menyusun rencana
implementasi spin-off yang realistis namun ambisius. Dengan demikian, pelatihan ini
mendukung lembaga untuk mencapai keberlanjutan bisnis jangka panjang serta
memperkuat ekosistem perbankan syariah nasional.
OBJECTIVE
- Memahami konsep dan urgensi spin-off UUS dalam perspektif regulasi dan pasar.
- Menguasai kerangka penyusunan model bisnis UUS yang siap menjadi BUS mandiri.
- Mampu melakukan readiness assessment sebelum spin-off.
- Menyusun roadmap transformasi yang komprehensif dan sesuai ketentuan OJK.
- Menentukan struktur organisasi, tata kelola, dan strategi bisnis pasca spin-off.
- Membangun strategi digital, risk management, dan operasional UUS-BUS yang berkelanjutan.
- Meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan analisis finansial dan proyeksi pertumbuhan.
- Menghasilkan rencana spin-off yang feasible dan siap diimplementasikan.
COURSE OUTLINE
A. Pengantar Spin-Off UUS
- Konsep UUS dan BUS dalam ekosistem perbankan syariah.
- Regulasi terkait spin-off: UU Perbankan Syariah, POJK/SEOJK.
- Alasan strategis dan pasar yang mendorong spin-off.
- Bentuk spin-off: pemisahan fisik dan pemisahan kelembagaan.
B. Analisis Industri & Positioning Bisnis Syariah
- Tren dan potensi pasar keuangan syariah nasional.
- Positioning dan diferensiasi model bisnis BUS pasca spin-off.
- Analisis pesaing dan benchmark spin-off di industri.
- Identifikasi segmen prioritas dan value proposition.
C. Readiness Assessment Spin-Off
- Kapasitas aset, ekuitas, dan health financial ratio UUS.
- Kesiapan SDM, operasional, sistem, dan jaringan.
- Kesiapan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan syariah.
- Gap analysis untuk menentukan rencana pemenuhan persyaratan.
D. Penyusunan Model Bisnis Spin-Off
- Struktur value creation: layanan inti, pembiayaan, dana pihak ketiga, dan fee-based income.
- Arsitektur produk dan portofolio syariah.
- Model pendanaan, struktur biaya, dan proyeksi pendapatan.
- Integrasi teknologi dan digital channel dalam model bisnis.
- Business sustainability & long-term profitability model.
E. Perencanaan Organisasi & Governance
- Struktur organisasi BUS: fungsi inti, pendukung, dan syariah compliance.
- Mekanisme pengawasan: DPS, Komite Risiko, Komite Audit.
- Penyusunan SOP, kebijakan, dan governance framework.
- Integrasi risk management (ERM) dan AML-CFT.
F. Roadmap Spin-Off UUS (Tahap demi Tahap)
- Tahap 1: Pre-spin-off – kajian kelayakan, strategi, dan penyusunan rencana bisnis.
- Tahap 2: Transisi – pembentukan entitas baru, persetujuan regulator, pengalihan aset.
- Tahap 3: Implementasi – migrasi sistem, operasional, SDM, dan risk management.
- Tahap 4: Optimasi – ekspansi bisnis, digitalisasi, dan penguatan pasar.
- Alignment roadmap dengan regulasi dan target kinerja jangka panjang.
G. Strategi Transformasi Digital UUS–BUS
- Digital core banking, open banking, dan automation syariah.
- Integrasi channel: mobile banking, internet banking, API syariah.
- Cybersecurity & operational risk digital.
- Digital-driven customer acquisition & retention.
H. Analisis Finansial & Proyeksi Pasca Spin-Off
- Struktur permodalan dan kebutuhan capital injection.
- Proyeksi NPF, ROA, ROE, BOPO, dan pertumbuhan aset.
- Stress testing dan sensitivitas model bisnis.
- Skenario pertumbuhan jangka pendek–menengah–panjang.
I. Manajemen Risiko dalam Proses Spin-Off
- Risiko utama spin-off: operasional, likuiditas, kepatuhan, reputasi, dan syariah.
- Kerangka mitigasi risiko pada setiap fase roadmap.
- Penyusunan risk register khusus spin-off.
- Integrasi manajemen risiko ke dalam implementasi roadmap.
J. Studi Kasus dan Penyusunan Rencana Spin-Off
- Studi kasus spin-off UUS di Indonesia dan global.
- Latihan membuat model bisnis BUS hasil spin-off.
- Penyusunan roadmap lengkap berbasis kondisi peserta.
- Presentasi dan review rencana spin-off untuk umpan balik.
