Persaingan dunia usaha makin ketat. Berbagai metode dan strategi dilakukan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Kepuasan pelanggan menjadi tujuan setiap perusahaan. Kepuasan pelanggan ini dimunculkan pertama kali oleh konsep sistem manajemen mutu ISO 9001. Oleh karena itu, berusaha memuaskan pelanggan tidak akan lengkap tanpa penerapan sistem terstandarisasi dari ISO 9001 ini. Kepuasan pelanggan juga akan membuat konsumen menjadi pelanggan yang loyal. Pelanggan yang loyal, akan menjadi “mouth blaster” atau promosi dari mulut ke mulut tanpa perlu dibayar oleh perusahaan. ISO 9001 juga telah diadopsi menjadi Standar Nasional Indonesia dengan nama SNI 19 – 9001:2008. Hal ini berarti wajib untuk diimplementasikan oleh setiap perusahaan yang ingin menunjukkan kualitas produknya kepada pelanggannya. Dan juga sebagai standar internasional, wajib sertifikasi bagi perusahaan yang bermitra dengan perusahaan dari luar negeri.
OBJECTIVE
- Memahami konsep Training ISO 9001 : Sistem Manajemen Risiko, Risk Management System;
- Dapat meminimalisir terjadinya risiko dalam perusahaan
- Memfasilitasi proses dan prosedur untuk mengelola sistem manajemen resiko di dalam perusahaan
- Mengintegrasikan prinsip-prinsip dan guidance di dalam standard ISO 9001 di dalam perusahaan
COURSE OUTLINE
- Konsep Training ISO 9001 : Sistem Manajemen Risiko/ Risk Management System
- Pengertian manajemen risiko
- Prinsip-prinsip manajemen risiko
- Berbagai kasus kerugian dan bencana yang timbul dari kegagalan manajemen risiko
- Teknik penggunaan manajemen risiko dan ISO 9001
- Manfaat penggunaan ISO 9001
- Hambatan dalam penerapan ISO 9001
- Studi Kasus dan Diskusi
