Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan SKAI dalam menyusun laporan hasil audit internal yang efektif, jelas, dan dapat ditindaklanjuti oleh manajemen serta Dewan Komisaris. Peserta akan mempelajari teknik penyusunan laporan audit berbasis risiko, penyajian temuan secara analitis, dan formulasi rekomendasi yang actionable. Fokus pelatihan adalah memastikan bahwa setiap temuan audit memiliki dampak nyata terhadap peningkatan tata kelola, pengendalian internal, dan mitigasi risiko di lingkungan bank.
Selain itu, pelatihan menekankan pentingnya mekanisme follow-up temuan audit, termasuk pemantauan implementasi rekomendasi, penilaian efektivitas tindak lanjut, dan pelaporan progres secara berkala. Studi kasus dan simulasi akan membekali peserta dengan kemampuan praktis dalam menyusun laporan hasil audit, memprioritaskan temuan berdasarkan risiko, serta mengembangkan sistem tracking follow-up yang transparan dan sesuai standar profesional.
OBJECTIVE
- Memahami prinsip dan standar pelaporan hasil audit internal.
- Menguasai teknik penyusunan laporan audit yang jelas, akurat, dan berbasis risiko.
- Mampu menyusun rekomendasi audit yang actionable dan prioritas tinggi.
- Mengembangkan mekanisme follow-up temuan audit yang sistematis.
- Menetapkan indikator efektivitas tindak lanjut audit.
- Menyusun dashboard atau format pelaporan progres temuan untuk manajemen dan Dewan Komisaris.
- Memastikan integrasi pelaporan audit dengan tata kelola, risiko, dan kepatuhan bank.
COURSE OUTLINE
A. Prinsip Pelaporan Hasil Audit
- Fungsi dan tujuan laporan audit internal.
- Standar profesional dan regulasi OJK terkait pelaporan audit.
- Prinsip objektivitas, akurasi, relevansi, dan kelengkapan informasi.
B. Struktur dan Format Laporan Hasil Audit
- Ringkasan eksekutif dan tujuan audit.
- Metodologi dan ruang lingkup audit.
- Temuan audit: deskripsi, bukti, dampak, dan risiko.
- Rekomendasi dan prioritas tindak lanjut.
- Kesimpulan dan penilaian efektivitas pengendalian internal.
C. Teknik Penyusunan Temuan Audit yang Efektif
- Analisis risiko dan klasifikasi temuan (high, medium, low).
- Penulisan temuan berbasis fakta dan bukti.
- Penyusunan rekomendasi yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).
D. Follow-up Temuan Audit
- Definisi, tujuan, dan pentingnya follow-up temuan.
- Proses monitoring implementasi rekomendasi.
- Penetapan jadwal, PIC (person in charge), dan indikator keberhasilan.
- Sistem pelaporan progres tindak lanjut ke manajemen dan Dewan Komisaris.
E. Pelaporan Progres dan Dashboard Temuan Audit
- Penyusunan laporan follow-up berkala.
- Dashboard temuan audit: visualisasi temuan, status implementasi, dan tren risiko.
- Analisis efektivitas tindak lanjut dan perbaikan kontrol.
F. Integrasi Pelaporan Audit dengan Tata Kelola dan Risiko Bank
- Sinkronisasi hasil audit dengan ERM, kepatuhan, dan GCG.
- Koordinasi dengan komite audit dan manajemen risiko.
- Continuous improvement berdasarkan feedback dan tren temuan audit.
G. Studi Kasus dan Simulasi Praktis
- Analisis laporan hasil audit nyata untuk identifikasi kekuatan dan kelemahan.
- Latihan menyusun temuan dan rekomendasi berbasis risiko.
- Simulasi follow-up temuan audit, pembuatan dashboard progres, dan monitoring implementasi.
