Banyak organisasi yang mengalami fraud bukan karena mereka tidak memiliki
peraturan, akan tetapi lebih disebabkan belum terbentuk budaya kepatuhan. Tanpa
kepatuhan, budaya-budaya dalam organisasi tidak akan berjalan sesuai harapan.
Pelatihan ini memberikan panduan membangun budaya kepatuhan dalam organisasi,
termasuk berbagai hambatan dan kunci sukses penerapannya. Pelatihan ini juga
membahas hubungan budaya kepatuhan dengan budaya risiko, budaya kerja, nilai
korporasi, serta visi misi organisasi.
OBJECTIVE
- Memberikan pemahaman faktor-faktor penghambat dan kunci sukses menerapkan budaya kepatuhan dalam organisasi.
- Mempelajari pengaruh dan hubungan budaya kepatuhan dengan pencapaian tujuan organisasi, visi, misi, nilai-nilai korporasi.
- Memahami pengaruh budaya kepatuhan dengan budaya-budaya lain yang ada dalam organisasi.
- Mempelajari manajemen risiko budaya kepatuhan berbasis scoring.
COURSE OUTLINE
- Self assessment
- Overview berbagai kasus
- Budaya kepatuhan
- Pengertian dan tujuannya
- Hambatan dan tantangannya
- Elemen kunci penerapannya
- Model budaya kepatuhan
- Pemahaman risk appetite, risk tolerance, risk capacity
- Pemahaman inherent risk dan residual risk
- Model Maturitas Kepatuhan (MMK) dalam organisasi
- Pengertian MMK
- Hubungan MMK dengan budaya risiko
- Berbagai pendekatan dan penerapan budaya kepatuhan
- 3 Lines of Defense
- Integrated Governance Risk Compliance (GRC)
PARTICIPANTS
Manajemen risiko, petugas front liner, quality control, Good Corporate Governance
(GCG), corporate secretary, auditor internal, kepatuhan, divisi legal, marketing,
akuntansi, finance, collection.
