Dalam praktiknya, Coaching dan Mentoring tidak hanya bermanfaat bagi
karyawan, tetapi juga bagi organisasi secara keseluruhan. Melalui budaya pembimbingan
yang kuat, bank dapat membangun lingkungan kerja yang kolaboratif, terbuka, dan
berorientasi pada pengembangan. Manajer dan pimpinan yang menguasai keterampilan
coaching mampu mendorong kinerja tim secara efektif tanpa harus mengandalkan
kontrol yang kaku. Di sisi lain, program mentoring yang terstruktur membantu
menciptakan kesinambungan kepemimpinan (leadership succession), menjaga transfer
pengetahuan kritis, dan memperkuat loyalitas karyawan terhadap organisasi.
Peran Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi sangat penting dalam
mengembangkan dan mengimplementasikan strategi Coaching dan Mentoring.
Profesional SDM berperan sebagai penggerak budaya pembelajaran, fasilitator hubungan
antara mentor dan mentee, serta pengembang kompetensi para coach internal. Melalui
pendekatan yang terarah, program Coaching dan Mentoring dapat diintegrasikan dengan
sistem manajemen kinerja, pengembangan karier, dan rencana suksesi, sehingga
menghasilkan dampak yang nyata terhadap produktivitas dan retensi karyawan.
Pada akhirnya, keberhasilan lembaga perbankan di era modern tidak hanya
ditentukan oleh seberapa canggih teknologi atau produk yang dimiliki, tetapi juga oleh
sejauh mana organisasi mampu menumbuhkan, membimbing, dan memberdayakan
manusianya. Coaching dan Mentoring bukan sekadar metode pelatihan tambahan,
melainkan strategi pengembangan talenta jangka panjang yang memperkuat daya saing
organisasi serta memastikan keberlanjutan bisnis di tengah dinamika perubahan industri
keuangan.
OBJECTIVE
- Memahami konsep dasar dan perbedaan antara Coaching dan Mentoring dalam konteks pengembangan SDM perbankan.
- Menguasai keterampilan dasar coaching seperti active listening, powerful questioning, dan constructive feedback.
- Menerapkan proses mentoring yang efektif untuk mendukung transfer pengetahuan dan pembentukan budaya kerja positif.
- Menyusun rencana coaching & mentoring yang terintegrasi dengan sistem manajemen kinerja dan pengembangan karier.
- Menumbuhkan budaya pembelajaran, kolaborasi, dan kepemimpinan yang berorientasi pada pengembangan manusia (people development).
COURSE OUTLINE
- Konsep Dasar Coaching & Mentoring
- Pengertian, tujuan, dan manfaat Coaching dan Mentoring.
- Perbedaan peran coach, mentor, trainer, dan counselor.
- Relevansi Coaching & Mentoring dalam strategi pengembangan SDM perbankan.
- Proses dan Teknik Coaching yang Efektif
- Tahapan proses coaching (GROW Model: Goal, Reality, Options, Will).
- Keterampilan inti seorang coach: mendengarkan aktif, bertanya kuat, dan memberi umpan balik konstruktif.
- Praktik coaching conversation melalui simulasi kasus nyata perbankan.
- Implementasi Mentoring dalam Pengembangan Karier
- Tujuan dan manfaat program mentoring di organisasi perbankan.
- Peran mentor dan mentee: hak, tanggung jawab, dan etika hubungan.
- Teknik transfer pengetahuan, pembentukan nilai, dan pengembangan kepemimpinan.
- Desain program mentoring internal untuk peningkatan loyalitas dan retensi karyawan.
- Membangun Budaya Coaching & Mentoring di Organisasi
- Integrasi Coaching & Mentoring dengan sistem manajemen kinerja dan suksesi.
- Mengembangkan coaching leadership style bagi manajer dan supervisor.
- Membangun lingkungan kerja yang mendukung pembelajaran dan pertumbuhan.
- Praktik dan Action Plan
- Role play: Coaching & Mentoring Session dengan studi kasus perbankan.
- Penyusunan Action Plan implementasi di unit kerja masing-masing.
- Evaluasi dan refleksi pengalaman belajar.
