Akuntansi perbankan merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga stabilitas
sistem keuangan, transparansi, dan kepercayaan publik. Laporan keuangan bank bukan
hanya sekadar dokumen administratif, tetapi juga cerminan kinerja, integritas, dan
kredibilitas institusi. Kesalahan, penyimpangan, atau praktik manipulatif dalam
pelaporan keuangan dapat menimbulkan dampak serius, baik dari sisi reputasi, regulasi,
maupun keberlangsungan operasional bank.
Etika profesional dalam akuntansi perbankan mencakup prinsip-prinsip seperti
kejujuran, objektivitas, kompetensi, kerahasiaan, dan tanggung jawab profesional.
Prinsip-prinsip ini harus menjadi pedoman dalam setiap aktivitas akuntansi, mulai dari
pencatatan transaksi hingga penyusunan laporan keuangan. Tanpa penerapan etika yang
konsisten, bank berisiko menghadapi praktik window dressing, earnings management,
atau manipulasi laporan, yang dapat merugikan bank, investor, dan masyarakat luas.
Selain itu, tata kelola yang efektif menjadi kunci untuk memastikan integritas dan
akuntabilitas dalam organisasi. Peran direksi, dewan komisaris, komite audit, unit
akuntansi, dan audit internal tidak dapat dipisahkan dari proses pengawasan dan
pengendalian risiko. Governance yang baik tidak hanya mematuhi regulasi dan standar
akuntansi yang berlaku, tetapi juga membangun budaya profesionalisme, kepatuhan, dan
transparansi di seluruh lini organisasi.
OBJECTIVE
- Memahami prinsip-prinsip etika dan integritas dalam praktik akuntansi perbankan.
- Mengenali tata kelola (governance) yang efektif dalam akuntansi dan pelaporan keuangan bank.
- Mengidentifikasi risiko etika dan praktik manipulasi laporan keuangan, serta cara mitigasinya.
- Menerapkan standar akuntansi dan regulasi OJK secara etis dan bertanggung jawab.
- Meningkatkan kesadaran profesional dan budaya kepatuhan di seluruh unit kerja bank.
COURSE OUTLINE
1. Etika Profesional dalam Akuntansi Perbankan
- Prinsip-prinsip etika profesional akuntansi (honesty, objectivity, due care, confidentiality).
- Kode etik akuntan dan pegawai bank.
- Studi kasus pelanggaran etika dalam perbankan.
2. Integritas dalam Pelaporan Keuangan
- Pentingnya integritas dalam penyusunan laporan keuangan.
- Praktik manipulasi laporan dan dampaknya: window dressing, earnings management.
- Contoh kasus nyata dan lesson learned di perbankan domestik dan internasional.
3. Tata Kelola (Governance) Akuntansi dan Keuangan Bank
- Peran direksi, dewan komisaris, komite audit, dan unit akuntansi dalam governance.
- Struktur pengendalian internal untuk mencegah fraud dan kesalahan pelaporan.
- Mekanisme audit internal dan eksternal sebagai bagian dari tata kelola.
4. Regulasi dan Standar yang Mendukung Etika & Integritas
- POJK terkait tata kelola dan integritas pelaporan keuangan.
- PSAK, IFRS, dan pedoman akuntansi perbankan lainnya.
- Pelaporan dan kewajiban transparansi kepada OJK dan pemangku kepentingan.
5. Studi Kasus dan Praktik Terbaik
- Analisis kasus nyata pelanggaran etika dan dampaknya.
- Latihan menyusun kebijakan internal terkait integritas dan governance.
- Simulasi pengambilan keputusan akuntansi yang etis dalam situasi kompleks.
6. Penguatan Budaya Etika dan Kepatuhan
- Strategi membangun budaya profesional dan kepatuhan di seluruh unit bank.
- Peran training, komunikasi internal, dan reward & punishment dalam memperkuat integritas.
- Monitoring dan evaluasi kepatuhan etika dan tata kelola.
