Search
Close this search box.

Legal Due Diligence dalam Aksi Korporasi dan Kerja Sama Strategis Bank

Description

Dalam dunia perbankan, aksi korporasi seperti akuisisi, merger, spin-off, serta kerja sama strategis dengan pihak ketiga harus dilakukan dengan hati-hati, akurat, dan sesuai ketentuan hukum. Legal Due Diligence (LDD) menjadi proses penting untuk menilai kepatuhan hukum, validitas dokumen, serta risiko yang melekat dalam suatu entitas atau transaksi. Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta, khususnya dari divisi hukum, legal corporate, compliance, dan manajemen senior, dengan pemahaman menyeluruh tentang pelaksanaan LDD yang komprehensif, efektif, dan berdampak strategis.

Peserta akan mempelajari langkah-langkah sistematis dalam menyusun dan mengeksekusi proses LDD, termasuk analisis dokumen legal, kontrak, izin, kepemilikan aset, aspek litigasi, serta implikasi hukum dari transaksi. Selain itu, pelatihan juga akan membahas cara menilai struktur kerja sama strategis dan menyusun laporan temuan hukum secara profesional. Studi kasus dari transaksi nyata perbankan akan menjadi bagian dari pembelajaran aplikatif agar peserta mampu melakukan LDD yang relevan dan bernilai strategis.

OBJECTIVE

  • Memahami peran dan fungsi Legal Due Diligence dalam aksi korporasi dan kerja sama strategis.
  • Mampu menyusun struktur dan tahapan pelaksanaan LDD secara sistematis.
  • Menilai kepatuhan hukum dan potensi risiko dalam transaksi korporasi.
  • Menganalisis aspek legal pada kontrak, perizinan, kepemilikan, dan potensi litigasi.
  • Mampu menyusun laporan hasil LDD yang akurat, objektif, dan berorientasi mitigasi risiko.
  • Memberikan rekomendasi hukum atas hasil due diligence untuk pengambilan keputusan manajemen.
  • Menyesuaikan proses LDD dengan regulasi OJK, BI, dan peraturan lainnya yang berlaku bagi bank.

COURSE OUTLINE

  1. Pengantar Legal Due Diligence (LDD)

    • Definisi, tujuan, dan pentingnya LDD dalam sektor perbankan.
    • LDD untuk aksi korporasi vs kerja sama strategis.
    • Kapan LDD wajib dilakukan dan siapa yang terlibat.
  2. Jenis-Jenis Aksi Korporasi dan Kerja Sama Strategis Bank

    • Akuisisi, merger, spin-off, joint venture.
    • Kerja sama teknologi, produk, distribusi, dan investasi.
    • Studi kasus umum dan potensi risiko hukumnya.
  3. Tahapan Pelaksanaan Legal Due Diligence

    • Persiapan awal: NDA, TOR, dan timeline.
    • Identifikasi ruang lingkup LDD berdasarkan jenis transaksi.
    • Permintaan dokumen (document checklist) dan pengumpulan data.
  4. Area yang Dicakup dalam LDD

    • Legalitas dan struktur perusahaan.
    • Kepemilikan saham dan permodalan.
    • Legalitas perizinan (OJK, BI, Kemenkumham, dan sektor lain).
    • Kontrak-kontrak material dan komitmen jangka panjang.
    • Potensi sengketa/litigasi dan kewajiban hukum.
    • Aset dan jaminan hukum (legal ownership dan encumbrance).
    • Kepatuhan terhadap regulasi industri dan isu GCG.
  5. Analisis Risiko Hukum dan Identifikasi Isu Material

    • Identifikasi red flags dan konsekuensi hukum.
    • Risiko kontinjensi dan dampak finansial.
    • Strategi mitigasi dan rekomendasi untuk manajemen.
  6. Penyusunan Laporan Legal Due Diligence

    • Struktur laporan LDD: executive summary, temuan, analisis, rekomendasi.
    • Standar bahasa hukum dan penyampaian objektif.

Method

  • Pre-test
  • Presentation
  • Discussion
  • Case Study
  • Post-test

Facility

  • Training Amenities
  • Training Kit (Tas, Hand out, Flashdisk, Block note, Pulpen, dll)
  • Certificate
  • Souvenir
  • 2x Coffee Break, 1x Lunch

Contact Us

If you have any questions, send us a message!

Ready to Grow? Talk to an Expert Today!

Registration

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.