Dunia global — globalisasi mengubah berbagai sisi dan bidang kehidupan. Karena perubahan yang dibawa oleh globalisasi, kompetisi menjadi semakin ketat; siapa yang tidak kompeten akan tertinggal dan punah.
Demikian pula dalam bisnis lembaga keuangan atau perbankan yang kini memasuki persaingan usaha yang begitu ketat di berbagai aspek. Salah satu pilar penting kehidupan bisnis lembaga keuangan atau perbankan adalah pemberian kredit. Sayangnya, tidak semua penerima kredit memiliki niat baik atau kemampuan membayar seperti yang dijanjikan saat mengajukan kredit. Tingkat pembayaran kredit ini menentukan besaran Non-Performance Loan (NPL) atau piutang tak tertagih. Semakin besar NPL, semakin buruk kinerja sebuah lembaga keuangan atau perbankan. NPL yang tinggi menjadi indikator rendahnya performa dan kesehatan keuangan lembaga tersebut.
Untuk menyiasati, mengantisipasi, dan menemukan solusi dalam menekan NPL, salah satu cara efektif adalah dengan mengintensifkan peran Debt Collector (DC). Kompetensi DC sangat menentukan hasil kerja mereka dalam melakukan penagihan (collecting). Kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki dalam bertugas. Tahu, mampu, dan mau — tiga hal penting yang harus dimiliki seorang DC. Sayangnya, banyak DC belum menyadari bahwa tahu dan mau saja belum cukup tanpa kemampuan teknik yang memadai untuk menyelesaikan bahkan melampaui target penagihan yang menjadi tanggung jawab mereka.
Kemampuan komunikasi merupakan faktor paling menentukan bagi seorang DC dalam melaksanakan tugasnya. Komunikasi yang persuasif bahkan menghipnosis klien agar bersedia membayar merupakan keterampilan penting. Dengan meningkatkan kemampuan komunikasi dan persuasi, DC dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien tanpa menimbulkan resistensi dari klien. Klien akan merasa membayar adalah kewajiban mereka dan berusaha menyelesaikan kewajiban tersebut dengan sukarela.
Pelatihan “Hypno-smart Collecting” ini dirancang khusus bagi para pelaku penagihan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam hal komunikasi persuasif, sehingga dapat mendukung peningkatan kinerja penagihan secara signifikan.
OBJECTIVE
- Menjadi lebih percaya diri sebagai DC.
- Membuang segala mental blok dan hambatan sukses penagihan.
- Memprogram sukses diri dan profesi.
- Membongkar rahasia komunikasi sebagai alat sukses.
- Membongkar rahasia hipnosis untuk collecting.
- Memproses diri dalam proses collecting sukses.
- Membongkar pola rahasia para hipnotis untuk mendapatkan hasil optimal.
- Teknik-teknik mengatasi perbedaan dan perdebatan secara elegan.
- Menyelaraskan pikiran orang agar kembali pada komitmen.
- Berlatih dan mendapatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan baru untuk meningkatkan kinerja DC.
COURSE OUTLINE
- Menemukan teknik dan membongkar rahasia menjadi percaya diri sebagai DC.
- Membuang segala mental blok dan hambatan sukses penagihan untuk menjadikan diri mudah berubah menuju kesuksesan.
- Memprogram sukses diri dan profesi berbasis bahasa program pikiran.
- Membongkar rahasia komunikasi sebagai alat sukses — memahami apa itu komunikasi, tujuannya, cara mengukur kualitasnya, serta tantangan-tantangannya.
- Membongkar rahasia hipnosis untuk collecting — mempelajari kunci sukses komunikasi 3V (Verbal, Vocal, dan Visual).
- Memproses diri dalam proses collecting sukses — berlatih melaksanakan kegiatan collecting menggunakan proses komunikasi hipnosis.
- Membongkar rahasia pola-pola bahasa para hipnotis untuk mendapatkan hasil optimal dalam komunikasi.
- Teknik-teknik mengatasi perbedaan dan perdebatan secara elegan menggunakan framing dan reframing.
- Menyelaraskan pikiran orang agar kembali pada komitmen menggunakan teknik coaching dan klarifikasi.
- Berlatih dan mendapatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan baru untuk meningkatkan kinerja DC.
