Search
Close this search box.

Kepatuhan Kredit & Lending: Regulasi, Risiko & Best Practice

Description





Kepatuhan Kredit (Credit Compliance) di Perbankan

Kegiatan penyaluran kredit (lending) merupakan sumber utama pendapatan bank, namun juga merupakan aktivitas dengan risiko tertinggi. Oleh karena itu, setiap proses pemberian kredit harus mematuhi prinsip kehati-hatian, ketentuan regulator, serta standar internal bank.

Kepatuhan kredit (credit compliance) berfungsi memastikan bahwa setiap tahapan — mulai dari analisis, persetujuan, penyaluran, hingga pemantauan kredit — dilakukan sesuai regulasi, kebijakan internal, dan prinsip manajemen risiko yang baik. Dengan meningkatnya kompleksitas produk pembiayaan, digital lending, dan tuntutan tata kelola yang ketat, pemahaman tentang regulasi, risiko, dan praktik terbaik (best practice) menjadi kunci agar bank tetap sehat, patuh, dan berdaya saing.

OBJECTIVE

  • Memahami peran kepatuhan kredit dalam menjaga kesehatan dan keberlanjutan bisnis bank.
  • Mengidentifikasi regulasi dan ketentuan utama yang mengatur aktivitas kredit dan pembiayaan.
  • Mengenali berbagai jenis risiko yang melekat dalam proses pemberian kredit.
  • Menerapkan prinsip dan praktik terbaik (best practice) dalam analisis, persetujuan, dan pemantauan kredit.
  • Meningkatkan koordinasi antara unit perencanaan, kredit, risiko, dan kepatuhan untuk menjaga pertumbuhan kredit yang sehat dan sesuai regulasi.

COURSE OUTLINE

  • Dasar-Dasar Kepatuhan Kredit

    • Peran kepatuhan dalam manajemen kredit.
    • Hubungan antara fungsi kredit, risiko, audit, dan kepatuhan.
    • Regulasi utama yang mengatur kegiatan kredit, antara lain:
      • POJK & SEOJK terkait penyaluran kredit dan manajemen risiko.
      • Ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
      • Aturan Kualitas Aset Produktif dan Pembentukan CKPN.
      • Anti Pencucian Uang (APU-PPT) dalam proses pemberian kredit.
      • Ketentuan kredit kepada pihak terkait dan kredit sindikasi.
  • Risiko dalam Aktivitas Kredit

    • Risiko Kredit (Credit Risk): risiko gagal bayar nasabah.
    • Risiko Konsentrasi (Concentration Risk): eksposur terlalu besar pada sektor atau debitur tertentu.
    • Risiko Operasional: kesalahan analisis, moral hazard, atau fraud dalam proses pemberian kredit.
    • Risiko Hukum & Kepatuhan: akibat pelanggaran regulasi atau dokumentasi yang tidak sesuai.
    • Risiko Reputasi: dampak negatif akibat kredit bermasalah atau penyimpangan prosedur.
  • Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit yang Sehat

    • 5C Analysis: Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition.
    • 6A / 7P Approaches: prinsip tambahan dalam analisis kredit modern.
    • Kewajiban Dokumentasi & Legal Review.
    • Proses Monitoring & Early Warning System terhadap potensi NPL.
    • Proses Recovery & Restrukturisasi Kredit.
  • Best Practice Kepatuhan Kredit di Perbankan

    • Penerapan Risk-Based Lending Process.
    • Penguatan Credit Policy & Delegation of Authority.
    • Penggunaan Credit Scoring & Digital Risk Analytics.
    • Integrasi compliance checklist dalam sistem workflow kredit.
    • Audit kepatuhan kredit dan tindak lanjut temuan.
    • Studi kasus: pelanggaran BMPK, kredit bermasalah akibat moral hazard, dan praktik mitigasi yang berhasil.
  • Sinergi Perencanaan, Risiko, dan Kepatuhan

    • Integrasi hasil analisis portofolio kredit ke dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).
    • Kolaborasi antara Divisi Kredit, Risiko, dan Kepatuhan dalam menyusun strategi ekspansi yang prudent.
    • Penggunaan data analitik untuk memastikan keseimbangan antara pertumbuhan dan risiko.

Method

  • Pre-test
  • Presentation
  • Discussion
  • Case Study
  • Post-test

Facility

  • Training Amenities
  • Training Kit (Tas, Hand out, Flashdisk, Block note, Pulpen, dll)
  • Certificate
  • Souvenir
  • 2x Coffee Break, 1x Lunch

Contact Us

If you have any questions, send us a message!

Ready to Grow? Talk to an Expert Today!

Registration

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.