Berbagai pendekatan untuk mengelola risiko fraud seperti meningkatkan kemampuan tata kelola, manajemen risiko, kepatuhan, dan integritas merupakan contoh pendekatan yang umum digunakan oleh banyak organisasi. Bahkan di sektor keuangan, sudah ada POJK yang memberikan arahan bagaimana lembaga keuangan mengelola risiko fraud dengan menerapkan 4 Pilar Strategi Anti Fraud. Namun, fakta menunjukkan masih banyak kasus fraud yang terjadi pada lembaga keuangan, baik yang dilakukan oleh Pengurus (Direksi), Pengawas Perusahaan (Komisaris), maupun oleh manajemen di bawahnya.
Pelatihan ini menawarkan pendekatan berbeda yang layak dipelajari dan diimplementasikan oleh organisasi di berbagai sektor usaha. Pendekatan manajemen anti fraud dengan menggunakan GRC Assessment Tool versi 3.0 dari Lembaga OCEG ini dimaksudkan untuk memperkuat pondasi manajemen anti fraud yang sudah berjalan di organisasi, sehingga hasil asesmen dapat memberikan gambaran nyata kondisi saat ini serta rekomendasi perbaikan ke depannya.
OBJECTIVE
Pelatihan ini disusun untuk meningkatkan kemampuan para karyawan dalam melakukan asesmen terhadap praktik manajemen anti fraud, sehingga mampu membantu organisasi menjaga aset dan reputasinya.
COURSE OUTLINE
- Kasus dan faktor penyebab Fraud di berbagai lembaga keuangan.
- Regulasi terkait strategi dan manajemen anti fraud.
- Pengertian dan manfaat GRC.
- Hubungan GRC dengan fraud.
- Pemahaman konsep GRC.
- GRC Assessment Tool versi 3.0.
- Langkah-langkah penggunaan GRC Assessment Tool versi 3.0.
- Praktik penggunaan GRC Assessment Tool versi 3.0 dengan kertas kerja.
