Search
Close this search box.

Penerapan Risk-Based Approach (RBA) dalam Program Kepatuhan Perbankan

Description

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dan praktik Risk-Based Approach (RBA) dalam pelaksanaan program kepatuhan di sektor perbankan. RBA merupakan pendekatan strategis yang menempatkan pengelolaan risiko sebagai pusat dari seluruh proses kepatuhan, dengan tujuan mengoptimalkan sumber daya dan memitigasi risiko pencucian uang serta pendanaan terorisme secara efektif.

Peserta akan mempelajari tahapan identifikasi, evaluasi, dan mitigasi risiko melalui penilaian risiko yang komprehensif, serta implementasi pengendalian berbasis risiko sesuai dengan regulasi OJK dan PPATK. Pelatihan ini juga membahas peran manajemen risiko, compliance officer, dan auditor internal dalam menerapkan RBA untuk meningkatkan efektivitas program APU PPT serta memenuhi ekspektasi pengawasan regulator.

OBJECTIVE

  • Memahami prinsip dan kerangka kerja Risk-Based Approach (RBA).
  • Mengidentifikasi dan menilai risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme di perbankan.
  • Merancang dan mengimplementasikan pengendalian kepatuhan berdasarkan hasil penilaian risiko.
  • Meningkatkan efektivitas program APU PPT melalui penerapan RBA.
  • Mengintegrasikan RBA dalam proses monitoring dan pelaporan transaksi mencurigakan.
  • Menyusun dokumentasi dan bukti pelaksanaan RBA untuk kepentingan audit dan pengawasan OJK.

COURSE OUTLINE

1. Pengantar Risk-Based Approach (RBA)

  • Definisi dan prinsip dasar RBA
  • Alasan dan manfaat penerapan RBA dalam kepatuhan perbankan
  • Perbandingan RBA dengan pendekatan tradisional

2. Kerangka Regulasi Terkait RBA

  • POJK No. 12/POJK.01/2017 tentang APU PPT
  • Pedoman dan rekomendasi PPATK dan FATF
  • Peran OJK dalam pengawasan penerapan RBA

3. Tahapan Penerapan RBA

a. Identifikasi Risiko

  • Kategori risiko: nasabah, produk, transaksi, wilayah geografis
  • Pengumpulan data dan informasi nasabah
  • Profil risiko dan klasifikasi risiko

b. Penilaian Risiko

  • Metode penilaian: kualitatif dan kuantitatif
  • Penggunaan risk matrix dan scoring
  • Penentuan level risiko (rendah, sedang, tinggi)

c. Mitigasi Risiko

  • Pengendalian berbasis risiko: CDD, EDD, monitoring transaksi
  • Prosedur pengawasan nasabah berisiko tinggi
  • Penggunaan teknologi dan data analytics

4. Implementasi RBA dalam Sistem APU PPT

  • Integrasi RBA dalam kebijakan dan prosedur bank
  • Pemutakhiran data nasabah secara berkala
  • Pelaporan transaksi keuangan mencurigakan (LTKM) berbasis risiko
  • Pelatihan dan sosialisasi internal berbasis tingkat risiko

5. Dokumentasi dan Pelaporan

  • Dokumentasi hasil penilaian risiko dan mitigasi
  • Compliance report terkait penerapan RBA
  • Persiapan dokumen audit internal dan eksternal

6. Studi Kasus dan Simulasi

  • Simulasi penilaian risiko nasabah korporasi dan individu
  • Studi kasus kegagalan RBA dan dampaknya
  • Diskusi solusi dan best practices

7. Peran Stakeholder dalam RBA

  • Peran manajemen senior dan dewan komisaris
  • Tugas dan tanggung jawab compliance officer
  • Kolaborasi dengan unit risiko dan audit internal

8. Tantangan dan Strategi Penguatan RBA

  • Hambatan implementasi RBA di bank
  • Strategi penguatan sistem dan pelatihan berkelanjutan
  • Pemanfaatan teknologi untuk optimalisasi RBA

Method

  • Pre-test
  • Presentation
  • Discussion
  • Case Study
  • Post-test

Facility

  • Training Amenities
  • Training Kit (Tas, Hand out, Flashdisk, Block note, Pulpen, dll)
  • Certificate
  • Souvenir
  • 2x Coffee Break, 1x Lunch

Contact Us

If you have any questions, send us a message!

Ready to Grow? Talk to an Expert Today!

Registration

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.