Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh dan keterampilan praktis dalam menyusun, mengelola, serta mengevaluasi Risk Register yang selaras dengan kerangka manajemen risiko ISO 31000 dan ketentuan regulator, khususnya POJK (Peraturan OJK) terbaru.
Risk register yang efektif tidak hanya berisi daftar risiko, tetapi juga mencerminkan prioritas risiko strategis organisasi berdasarkan tingkat kemungkinan dan dampak, serta rencana mitigasi yang terukur dan terkendali.
Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari tahapan identifikasi risiko, pengukuran risiko secara kuantitatif dan kualitatif, hingga integrasi risk register ke dalam proses pengambilan keputusan manajemen.
Peserta juga akan dilatih melakukan review dan evaluasi risk register yang sudah berjalan agar tetap relevan terhadap dinamika internal maupun eksternal perusahaan.
OBJECTIVE
- Memahami prinsip dan siklus manajemen risiko berdasarkan ISO 31000.
- Mengidentifikasi dan menganalisis risiko sesuai dengan konteks organisasi.
- Menyusun risk register yang lengkap, sistematis, dan terintegrasi.
- Menerapkan penilaian risiko menggunakan pendekatan likelihood-impact.
- Menyesuaikan penyusunan risk register dengan ketentuan POJK terbaru.
- Melakukan evaluasi dan pembaruan risk register secara berkala.
- Mengkomunikasikan risiko kepada manajemen dan stakeholder secara efektif.
COURSE OUTLINE
- Kerangka Dasar Manajemen Risiko
- Prinsip dan Kerangka ISO 31000:2018.
- Siklus Manajemen Risiko: Komunikasi, Identifikasi, Analisis, Evaluasi, dan Pengendalian.
- Hubungan manajemen risiko dengan tata kelola dan strategi bisnis.
- Regulasi Terkait dan POJK Terbaru
- POJK terkait manajemen risiko (misalnya: POJK No. 18/POJK.03/2016 dan pembaruannya).
- Integrasi ISO 31000 dengan POJK: persamaan dan perbedaan.
- Prinsip-prinsip kepatuhan risiko menurut regulator sektor keuangan.
- Penyusunan Risk Register
- Identifikasi Risiko
- Metode identifikasi: brainstorming, workshop, checklist, dan event history.
- Kategori risiko: operasional, strategis, kepatuhan, reputasi, dan finansial.
- Penentuan risk owner dan process owner.
- Analisis Risiko
- Penilaian likelihood dan impact.
- Matriks risiko: 3×3, 4×4, dan 5×5.
- Penentuan level risiko: rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi.
- Teknik penilaian kualitatif dan kuantitatif.
- Evaluasi dan Prioritisasi Risiko
- Menentukan risk appetite dan risk tolerance.
- Filtering risiko untuk eskalasi atau mitigasi.
- Teknik heat map dan risk ranking.
- Rencana Mitigasi dan Monitoring
- Strategi pengendalian: menghindari, mengurangi, mentransfer, atau menerima risiko.
- Penetapan Key Risk Indicators (KRIs).
- Jadwal dan mekanisme pemantauan risiko.
- Evaluasi dan Pembaruan Risk Register
- Evaluasi efektivitas tindakan mitigasi.
- Audit internal atas risk register.
- Dokumentasi perubahan dan justifikasi risiko.
- Pelaporan Risiko dan Eskalasi ke Manajemen
- Format pelaporan risiko ke manajemen dan dewan komisaris.
- Pembuatan dashboard risiko dan visualisasi data.
- Integrasi risk register ke dalam Enterprise Risk Management (ERM) Framework.
