Distressed credit merupakan kondisi kredit yang mengalami penurunan kualitas akibat ketidakmampuan debitur memenuhi kewajibannya sesuai perjanjian. Dalam situasi ini, pengambilan keputusan tidak dapat hanya bergantung pada prosedur standar, melainkan membutuhkan critical thinking dan professional judgment yang kuat.
Kemampuan berpikir kritis membantu analis dan pengambil keputusan untuk menilai kondisi debitur secara komprehensif, mengidentifikasi akar permasalahan, serta mengevaluasi berbagai opsi penanganan kredit bermasalah. Sementara itu, judgment yang tepat memastikan keputusan yang diambil tetap sejalan dengan prinsip kehati-hatian, regulasi, dan kepentingan bisnis jangka panjang.
OBJECTIVE
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis kredit bermasalah
- Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dalam penanganan distressed credit
- Mengidentifikasi akar penyebab masalah kredit secara objektif dan menyeluruh
- Menilai kelayakan restrukturisasi atau strategi penyelesaian kredit lainnya
- Menyeimbangkan aspek risiko, kepatuhan, dan peluang pemulihan kredit
- Mengurangi potensi kerugian dan meningkatkan recovery rate
- Mengelola kelebihan, kekurangan, dan kebutuhan kas
COURSE OUTLINE
- Pemahaman Dasar Distressed Credit
- Definisi dan karakteristik distressed credit
- Tahapan penurunan kualitas kredit
- Faktor internal dan eksternal penyebab distress
- Dampak distressed credit terhadap portofolio dan institusi
- Critical Thinking dalam Analisis Kredit Bermasalah
- Konsep dan elemen critical thinking
- Menghindari bias dan asumsi keliru
- Teknik bertanya yang efektif (probing dan questioning)
- Analisis berbasis data vs intuisi
- Professional Judgment dalam Pengambilan Keputusan
- Peran judgment dalam manajemen risiko kredit
- Perbedaan judgment dan subjektivitas
- Penggunaan pengalaman dan insight industri
- Dokumentasi dan justifikasi keputusan
- Analisis Menyeluruh Debitur Distress
- Analisis keuangan (cash flow, leverage, likuiditas)
- Analisis bisnis dan model usaha
- Analisis manajemen dan tata kelola
- Analisis jaminan dan aspek legal
- Penilaian Opsi Penanganan Distressed Credit
- Restrukturisasi kredit
- Penyelesaian melalui negosiasi dan win-win solution
- Penagihan intensif
- Penyelesaian hukum dan eksekusi jaminan
- Write-off vs recovery strategy
- Framework Pengambilan Keputusan
- Early warning signal dan stress indicators
- Risk–reward assessment
- Scenario analysis dan stress testing
- Decision tree dalam distressed credit
- Etika, Kepatuhan, dan Tata Kelola
- Kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan internal
- Etika profesional dalam pengambilan keputusan
- Konflik kepentingan dan pengendaliannya
